Ambon (ANTARA News) - Puluhan fotografer yang tergabung dalam Maluku Photo Club (MPC) menggelar aksi "Damai (Dari Maluku Untuk Indonesia) Street Hunting", Minggu sore.

Kegiatan berburu foto bertema suasana dan aktivitas kota Ambon itu diikuti sedikitnya 30-an pecinta fotografi dari berbagai kalangan dan usia.

Para fotografer tersebut memotret aktivitas masyarakat kota Ambon di sepanjang jalan raya Diponegoro, Yan Paays dan Pattimura.

Tidak hanya memotret, para pecinta foto itu juga saling bertukar informasi dan pengetahuan tentang dunia fotografi.

"Aksi ini untuk mempromosikan situasi Maluku, khususnya Ambon yang kondusif pasca bentrok antar warga 11 September lalu," kata Ketua MPC Embong Salampessy kepada ANTARA di Ambon, Minggu.

Ia mengatakan, kegiatan fotografi yang dilaksanakan dalam rangka merayakan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 pada 28 Oktober 2011 itu, merupakan bagian dari provokasi damai yang telah dilakukan oleh beberapa komunitas muda di Ambon.

Seluruh foto yang dihasilkan dalam kegiatan Damai Street Hunting akan dipublikasikan di situs online fotografer.net dan akun facebook MPC.

"Fotografer.net merupakan situs online pecinta foto di seluruh Indonesia dan beberapa negara lainnya. Melalui situs kami bisa mempromosikan situasi terkini Ambon dan Maluku," katanya.

Salampessy menjelaskan, kegiatan berburu foto tersebut dilaksanakan secara serentak di 30 kota lainnya di Indonesia dan enam negara, yakni Jerman, Nepal, Singapura, Belanda, Swedia dan Singapura.

"Setiap orang bisa mempublikasikan fotonya di situs online yang penting memenuhi standar fotografi," katanya.

Ia menambahkan, kegiatan berburu foto secara serentak di Indonesia juga pernah digelar sebelumnya, dalam rangka memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada 9 Oktober 2011.

"Ada 35 kota di Indonesia dan tiga negara lainnya yang mengikuti kegiatan itu," kata Embong Salampessy.  (IVA/J007)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011