Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Panja Inflasi dan Suku Bunga Komisi XI DPR Kemal Azis Stamboel menyarankan Bank Indonesia agar menurunkan kembali BI Rate awal November saat inflasi cenderung terus merendah.

"Kalau benar inflasi Oktober ini rendah, di bawah 0,3 persen, atau seperti September 0,27 persen, maka ini sebaiknya dimanfaatkan BI untuk menurunkan BI Rate," katanya.

Dengan begitu, suku bunga kredit akan ikut turun dan ini penting dalam upaya mendorong permintaan domestik, dan mempercepat perekonomian nasional dan sektor riil ditengah resesi global, sambungnya di Jakarta, Selasa.

Oktober lalu Rapat Dewan Gubernur BI memutuskan menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,50 persen.

Kemal mengingatkan, suku bunga di Indonesia masih tertinggi dikawasan dan ini telah menurunkan daya saing produk nasional.

"Saya kira BI jangan terlalu khawatir bahwa penurunan BI rate akan membuat `capital outflow` semakin deras dan melemahkan rupiah. Ini sudah tidak terbukti sebelumnya," ujarnya.(*)

D011/A023

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011