Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tengah memburu perampok yang berhasil merampas dana Bantuan Operasional Siswa dan gaji guru SMA 4 Cikarang senilai total Rp100 juta, Selasa.

"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB di Kampung Jiun RT002/01, Desa Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi," kata Kanit Reskrim Polsek Cikarang Timur, AK Warmin, di Cikarang, Selasa.

Menurut dia, korban diketahui bernama Nicen Saripudin (39) yang berprofesi sebagai bendahara sekolah tersebut. Dia mengaku telah menjadi korban perampokan usai mengambil uang Rp100 juta dari Bank Jabar Cabang Cikarang.

Menurut pengakuan korban, kata dia, uang tersebut berhasil dicuri pelaku dengan modus penggembosan ban mobil bernomor polisi B1302 IX yang dikendarainya usai mengambil uang dan berniat menuju sekolah.

"Saat korban sibuk memasang dongkrak untuk mengganti ban, sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter berhenti di samping mobil dan kemudian membawa kabur uang yang tersimpan dalam tas," katanya.

Menurut dia, di dalam tas berisi Rp20 juta gaji guru dan Rp80 juta dana BOS sehingga gaji guru dan dana kegiatan sekolah tidak bisa disalurkan hari ini.

Nicen mengaku telah lalai dalam menjalankan amanah sekolah akibat situasi itu. "Seharusnya saya tida perlu bergegas memeriksa kondisi ban mobil," kata warga Kampung Babakan Lio RT02/04, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur itu.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011