Surabaya (ANTARA News) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengimbau penduduk Indonesia untuk kembali menyukseskan program Keluarga Berencana (KB).

"Ini dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk yang semakin lama semakin bertambah, khususnya di Indonesia," kata Agung Laksono di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

Dikatakannya, catatan pada akhir Oktober 2011, jumlah penduduk di dunia sudah mencapai sekitar tujuh miliar. Padahal, pada 1999 lalu jumlah penduduk di bumi baru sekitar enam miliar orang.

Indonesia sendiri termasuk negara keempat penyumbang penduduk terbanyak di bawah China, India, dan Amerika Serikat. Bahkan di Indonesia ada sekitar 10-11 ribu bayi yang lahir pada akhir Oktober 2011.

"Makanya itu pengendalian penduduk harus dilakukan. Selain dengan merevitalisasi program KB, bisa juga dengan merevitalisasi program-program pengendalian penduduk lainnya," papar Agung.

Menurut Agung meskipun tingkat perekonomian terus ditingkatkan, namun pertumbuhan penduduk yang tak terkendali menjadi beban.

Mantan Ketua DPR RI periode 2004-2009 tersebut juga menjelaskan, pertumbuhan penduduk rata-rata sekarang mencapai 1,5 persen. Angka itu diprediksi dalam jangka waktu 30-40 tahun bisa meningkat hingga tiga kali lipat.

Di Indonesia, jumlah penduduk yang tersebar mencapai sekitar 241 juta orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 150 juta orang menetap dan tinggal di Pulau Jawa, sedangkan sisanya menyebar di berbagai daerah lainnya.

"Sekali lagi, mari kita upayakan program pengendalian penduduk dengan melaksanakan program-program pengendalian, baik revitalisasi KB maupun program lainnya," kata politisi asal Partai Golkar tersebut.

(ANT-165)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011