Kami semua berdoa untukmu dan bersamamu. Kami berdoa karena banyak penderitaan. Kami hanya bisa memberikan pendampingan kami, doa-doa kami, dan kata-kata ‘semangat, kami bersamamu’ untuk Anda
London (ANTARA) - Berikut adalah rangkuman terkini berita invasi Rusia di Ukraina

*Rusia mengeluarkan ultimatum untuk pasukan Ukraina di Mariupol agar meletakkan senjata mereka pada pukul 06.00 waktu Moskow (10.00 WIB) guna menyelamatkan nyawa mereka.

*Rusia mengatakan pasukannya sudah membereskan sebagian besar wilayah Mariupol dengan hanya menyisakan sebagian kecil pejuang Ukraina di pabrik baja raksasa Illich di pelabuhan Tenggara saat rudal menghantam Kiev dan kota -kota lainnya.

*Kepala Angkatan Laut Rusia Laksamana Nikolai Yevmenov, bertemu dengan awak kapal Moskva yang tenggelam di Lau Hitam, mengatakan mereka akan terus bertugas di angkatan laut, kata menteri pertahanan.

*Rusia menghancurkan bangunan produksi pabrik kendaraan bersenjata di Kiev dan perbaikan fasilitas militer di Mykolaiv, Kantor Berita Interfax sebagaimana mengutip Kementerian Pertahanan Rusia.

*Rusia mengatakan pihaknya telah melarang Perdana Menteri Boris Johnson, Menteri Luar Negeri Liz Truss, Menteri Pertahanan Ben Wallace dan 10 pejabat serta politisi Inggris lainnya dari negara itu.

*Uni Eropa akan menjatuhkan sanksi terhadap bank-bank Rusia, khususnya Sberbank, dan mengupayakan “mekanisme cerdas” untuk memasukkan minyak, kata Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

*Sebuah kapal pesiar yang terkait dengan oligarki Rusia Oleg Deripaska, pendiri raksasa aluminium Rusah, mencapai perairan Turki saat banyak miliarder Rusia bertolak ke Turki untuk melarikan diri dari sanksi Barat.

*Orang terkaya di Ukraina berjanji untuk membantu membangun kembali Mariupol di mana ia memiliki dua pabrik baja besar yang sekali lagi dikatakan akan bersaing secara global.

“Kami semua berdoa untukmu dan bersamamu. Kami berdoa karena banyak penderitaan. Kami hanya bisa memberikan pendampingan kami, doa-doa kami, dan kata-kata ‘semangat, kami bersamamu’ untuk Anda,” kata Paus Fransiskus pada malam Paskah saat mengirimkan pesan untuk Ivan Fedorov, Wali Kota Melitopol, dan warga Ukraina lainnya.

Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia: Jika tentara Ukraina di Mariupol menyerah, mereka akan selamat
Baca juga: Rusia klaim kendali penuh atas wilayah perkotaan Mariupol
Baca juga: Paus kutuk kekejaman perang Ukraina pada Misa Malam Paskah


Penerjemah: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022