Tidak pernah ada yang bertanggung jawab menjelaskan pada kami"
Bekasi (ANTARA News) - 64 calon haji nonkuota terlantar di gedung Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak Jumat (28/10), akibat tidak mendapatkan jadwal penerbangan ke Arab Saudi.

Mereka berasal dari Bandung, Bogor, dan Padang.  Mereka bermalam di Ruang Mina Islamic Center sambil menunggu kepastian diberangkatkan oleh panitia Penyelenggara Pemberangkatan Ibadah Haji.

Sejumlah calon haji yang dijumpai ANTARA di lokasi menyatakan pasrah, apalagi mereka mengetahui kloter terakhir telah diberangkatkan ke Tanah Suci dari Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi pada Senin (31/10).

"Saya pasrah saja. Silakan tanya pada panitianya," kata salah satu calon haji yang enggan menyebutkan identitasnya, di Bekasi, Rabu.

Seorang dari mereka yang mengaku berasal dari Kabupaten Bandung Barat dan berinisial ST mengaku dia dan suami mendaftar berangkat haji non reguler melalui Rumah Dakwah.

Pertimbangannya, mereka tak perlu menunggu waktu lama untuk berangkat menunaikan ibadah haji.

"Saya sudah setor uang sebanyak Rp120 juta untuk membiayai perjalanan kami. Kalau reguler, nunggunya lama. Biarpun harus bayar lebih mahal, tapi bisa berangkat sekarang, saat badan masih sehat. Makanya, walau mahal pun tidak masalah," katanya.

Uang Rp60 juta yang dibayar para calon jemaah rupanya tak mecakup semuanya karena mereka harus berangkat sendiri ke Bekasi. Biaya makan sehari-hari pun mereka tanggung sendiri.

Dari pantauan ANTARA di lokasi penginapan, tak seorang dari pihak penyelenggara yang bertanggungjawab terlihat berada di tempat mereka menginap. Ini membuat calon-calon haji ini bingung dan tidak pasti.

"Tidak pernah ada yang bertanggung jawab menjelaskan pada kami. Katanya masih ada yang harus diurus, padahal sebelum kami sampai di Bekasi dibilang semua sudah siap," ujarnya.

Ia dan puluhan calon jemaah haji yang lain makin bingung karena kamar yang mereka tinggali beberapa hari ini akan diisi pemesan lain dalam waktu dekat.

"Kalau gagal berangkat dan harus pulang, malu sama keluarga dan tetangga. Masa iya berangkat haji pulangnya cepat sekali," katanya.

Kepala Urusan Umum dan Personalia Islamic Center Kota Bekasi, Iing Nafiuddin, membenarkan bahwa sudah ada yang memesan kamar-kamar yang sedang ditempati para calon haji itu.(*)

KR-AFR/E001

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011