Kapolsek Pangandaran AKP Sugiarto mengatakan jenazah itu diketahui bernama Mahdi Ali Moradi (9) dan ditemukan di tengah lautan.
"Kita menemukan korban satu lagi anak-anak, jadi jumlah korban yang tewas ada delapan orang," kata Sugiarto.
Jenazah langsung dievakuasi ke Puskesmas Pangandaran untuk selanjutnya didata dan ditunjukkan kepada imigran lainnya yang selamat.
Kedatangan jasad korban ke Puskesmas itu langsung disambut tangis histeris keluarganya yang selamat dari peristiwa kapal tenggelam tersebut.
"Korban meninggal lainnya akan dibawa ke RSUD Kota Banjar," kata Sugiarto.
Kepolisian, kata Sugiarto, berupaya memeriksa imigran yang selamat untuk mengetahui jumlah penumpang pasti kapal yang tenggelam tersebut.
Sebelum ini sudah diketahui tujuh korban meninggal, yaitu Farah Darfa (44), Farang Farizadeh (52), Bahareh (31), Fahelah Sadah Kelantari (29), kemudian anak-anak Mahdiyah Alimadod (12), Vary Kandan Poor (2) dan Sagondol Razizadah (2). Seluruhnya warga negara Iran.
Sementara ini diketahui bahwa jumlah penumpang kapal kayu yang tenggelam itu tercatat 56 orang, termasuk delapan orang meninggal dunia, tiga orang ABK dan penumpang yang selamat dan dirawat di Puskesmas Pangandaran dan RSUD Ciamis.
Kapal kayu itu tenggelam karena bocor dan kelebihan penumpang.
KR-FPM/Y008
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
