Jakarta (ANTARA) - Sebuah pameran yang menampilkan berbagai kerajinan tangan karya kaum perempuan digelar di Kabul, ibu kota Afghanistan.

Jenis pameran ini merupakan yang pertama kali digelar setelah Taliban mengambil alih negara di Asia Tengah tersebut pada Agustus tahun lalu.

Didukung oleh Kementerian Penerangan dan Kebudayaan pemerintahan sementara pimpinan Taliban, pameran tersebut resmi dibuka di Galeri Nasional.

Dari keseluruhan 81 stan yang berpartisipasi, 40 di antaranya dimiliki oleh perempuan.

Salah satu pemilik stan adalah Ferishta Hashimi (40), yang ingin mencari lebih banyak pelanggan dan mempromosikan bisnisnya di pameran tersebut.

Layaknya banyak kegiatan ekonomi di Afghanistan, bisnis Hashimi turut terkena dampak dari sanksi Amerika Serikat terhadap Afghanistan.

Hashimi berharap, melalui pameran itu, dirinya dapat menemukan pelanggan baru dari pasar luar negeri.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022