Mekkah (ANTARA News) - Sebanyak 222.560 calon haji Indonesia sudah berada di Arab Saudi hingga Rabu (2/11) pukul 20.15 waktu Arab Saudi (WAS) atau 00.15 WIB dan sebagian besar telah berada di Mekkah.

Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama di Mekkah, Rabu, menunjukkan, dari jumlah sebesar itu sebanyak 202.343 orang merupakan jamaah haji reguler dan 20.217 orang merupakan haji khusus atau dulu disebut ONH plus.

Jamaah yang paling banyak sebesar 202.343 orang terbesar berasal dari embarkasi SUB (Surabaya) 40.875 orang, disusul embarkasi JKS (Jawa Barat) 37.878 orang, serta embarkasi SOC (Solo) 33.733 orang.

Sementara embarkasi yang paling banyak kelompok terbang (kloter) adalah embarkasi SUB sebanyak 92 penerbangan, disusul embarkasi SOC sebesar 91 penerbangan serta embarkasi JKS sebesar 85 penerbangan.

Hingga saat ini setidaknya sudah 96 jamaah yang wafat, terdiri 94 jamaah reguler dan dua orang jamaah haji plus.

Jamaah wafat terbanyak berasal dari embarkasi SUB sebesar 19 orang, embarkasi JKS sebesar 15 orang, serta embarkasi SOC 14 orang.

Pemerintah Arab Saudi telah menutup (closing date) kedatangan pesawat dan jamaah haji dari belahan dunia sejak 31 Oktober pukul 24.00 WAS atau 1 November pukul 04.00 WIB.

Dengan keputusan tersebut maka sejak tanggal itu sudah tidak ada lagi jamaah calo haji dari seluruh dunia yang tiba lagi di Arab Saudi.

Menteri Agama Suryadhrama Ali yang juga bertindak sebagai Amirul Haj mengingatkan kepada jamaah calon haji Indonesia untuk menjaga fisik agar tetap prima menjelang wukuf di Arafah Sabtu (5/11).

Saat itu, katanya, jamaah akan menjalankan ibadah cukup berat dan melelahkan sehingga menjelang ke Arafah kesehatan agar dijaga. (A025/Z002)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011