Semarang (ANTARA News) - Dalam persiapannya menghadapi tarung wajib melawan Juan Manuel Marquez asal Meksiko, juara tinju dunia kelas bulu versi WBA, Chrisjon, meminta dipindahkan dari Hotel Lesung Batu ke Hotel Singgasana Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim. Promotor tinju nasional asal Kaltim, HM Arsyad, ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu malam, mengatakan, kubu Chrisjon sudah tiba di Tenggarong dua hari yang lalu dan langsung ditempatkan di Hotel Lesung Batu. "Tetapi hari ini (Sabtu,18/2), Chrisjon minta pindah ke Hotel Singgasana karena ingin mencari suasana baru mengingat saat lawan Jose Rojas (Venezuela), juga menginap di Lesung Batu," kata pemilik Sasana Tinju Lembusuwana Tenggarong itu. Dia menambahkan, permintaan Chrisjon itu langsung dipenuhi, mengingat calon lawannya, Juan Manuel Marquez baru datang ke Tenggarong tanggal 24 Febuari 2006 dan langsung menempati Hotel Lesung Batu. Kedua petinju akan saling berhadapan pada 4 Maret mendatang. Ketika ditanya persiapan Chrisjon selama dua hari di Tenggarong, ia mengatakan, mulai hari ini (Sabtu,18/2), petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng itu sudah menjalani latihan siang hari mulai pukul 10.00 hingga 12.00 Waktu Indonesia Bagian Tengah. "Malam harinya Sabtu (18/2) pukul 22.00 hingga 00.00 Waktu Indonesia Bagian Tengah akan melakukan latihan kembali, mengingat tarung wajib mendatang (4 Maret 2006) digelar malam hari pukul 22.00 WIB atau 00.00 Waktu Indonesia Bagian Tengah," katanya. Dia mengatakan, pihaknya sudah berbicara dengan Chrisjon dan petinju tersebut merasa optimistis untuk bisa mengalahkan Marquez. "Chrisjon memang mengatakan kalau peluangnya fifty-fifty, tetapi yang bersangkutan siap untuk mempertahankan gelar," paparnya. Soal partai tambahan untuk mengiringi tarung wajib tersebut, ia mengatakan, ada empat partai tambahan, dua di antaranya akan disiarkan langsung televisi swasta, sehingga yang disiarkan langsung tiga partai termasuk antara Chrisjon lawan Marquez. Keempat partai tambahan tersebut, kata dia, di antaranya adalah Alex Bajawa melawan petinju Filipina, Aroyo (peringkat kesembilan) untuk memperebutkan gelar IBO, kemudian Hengky Tobias melawan Heru Tapili (PABA). "Kita sudah siapkan semuanya termasuk sarana dan prasarana untuk mendukung tarung wajib itu," katanya. Seperti diwartakan sebelumnya, tarung wajib antara Chrisjon melawan Juan Manuel Marquez sebenarnya digelar tanggal 9 Desember 2005 di Tenggarong Kutai Kartanegara, tetapi akhirnya minta diundur menjadi 4 Febuari 2006, karena Chrisjon mengalami cedera engkel kaki kanan ketika berlatih di Sasana Herry Gym`s Perth Australia. Namun untuk kesekian kalinya Chrisjon minta ditunda, karena cedera yang dideritanya belum sembuh 100 persen. Akhirnya HM Arsyad minta agar tarung wajib itu digelar tanggal 4 Maret 2006 dan WBA akhirnya menyetujuinya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006