Permintaan itu disampaikan Medvedchuk kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy lewat video yang dirilis dinas keamanan Ukraina pada Senin.
Dia mengatakan sedang menyusun permohonan kepada pihak Ukraina untuk menukar dirinya dengan tentara Ukraina di Mariupol dan warga sipil "yang hingga hari ini belum punya kesempatan untuk keluar dengan aman melalui koridor kemanusiaan."
Medvedchuk, pemimpin partai Platform Oposisi - Demi Kehidupan, adalah sekutu dekat Putin.
Dia telah menjalani tahanan rumah tahun sejak tahun lalu dalam kasus pengkhianatan dan pendanaan terorisme, namun dia menolak dakwaan itu.
Dia melarikan diri beberapa hari setelah invasi Rusia dimulai pada Februari, tapi kemudian ditangkap oleh Ukraina.
Sumber: Reuters
Baca juga: Angkatan bersenjata Rusia hancurkan pabrik amunisi di daerah Kiev
Baca juga: Tentara Ukraina di Mariupol abaikan ultimatum Rusia
Pasukan Rusia tembakkan empat rudal ke Kota Lviv
Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022