"Artinya, venue atletik sudah memenuhi syarat untuk menggelar SEA Games XXVI, dengan mengantongi sertifikat IAAF sebelum pelaksanaan," kata Sri Hartuti, di Palembang, Jumat.
Menurut Hartuti, kepastian mengenai hal itu diterima langsung dari pengurus IAAF di Monaco.
"Saat ini seluruh kelengkapan dokumen maupun contoh barang yang dikirimkan telah diperiksa. Hasilnya sesuai harapan, yaitu memenuhi standar internasional, sehingga IAAF menginformasikan akan merilis sertifikatnya dalam waktu dekat," kata dia.
Dia menerangkan, meskipun telah lolos secara administrasi, tapi sertifikat tidak dapat langsung dirilis karena menunggu tanda tangan Technical Manager IAAF, Imre Matrahazi.
"Prosesnya tinggal tanda tangan pejabat berwenang dan cap IAAF saja. Kalau sudah ada, cukup hasil pindainya saja diemail dan dikonfirmasi sesuai aslinya. Tidak perlu menunggu sertifikatnya dikirim ke Indonesia," kata dia lagi.
Dia menambahkan, peralatan scoring board beserta foto finish telah tiba di venue, Kamis (3/11).
"Scoring board mulai diinstall oleh tenaga ahlinya, dan diperkirakan sebelum SEA Games semua pekerjaan pemasangan perangkat elektronik akan selesai," ujar dia.
Manajer Proyek PT Prambanan Dwipaka, Tedjo Kuncoro, menegaskan bahwa pekerjaan Stadion Atletik Jakabaring telah rampung seratus persen.
"Untuk bangunan sudah selesai semua, saat ini tinggal lansekapnya saja yang merupakan tanggung jawab PU Cipta Karya," kata Tedjo.
Menurut dia, pekerjaan tinggal memasang peralatan pertandingan.
"Tinggal pasang scoring board dan foto finish, selebihnya sudah tidak ada pekerjaan fisik lagi," kata dia.
Sumsel akan menjadi tempat pertandingan 21 cabang olahraga pada SEA Games ke-26 di Indonesia, 11-22 November 2011.
Kota Palembang di Sumsel juga akan menjadi tempat pembukaan dan penutupan SEA Games yang diikuti 11 negara di Asia Tenggara ini.
Pelaksanaan pertandingan juga digelar di DKI Jakarta dan beberapa tempat di Jawa Barat sebagai pelaksana bersama pertandingan SEA Games di Indonesia tahun ini. (ANT-037)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
