Api abadi obor SEA Games ke 26 yang berasal dari Merapen, Jawa Tengah, tiba ditempat acara jam 15.15 WIB. Api obor hanya singgah selama sekitar sepuluh menit di Istana Wapres. Api abadi dibawa Icuk Sugiarto kemudian diserahkan kepada ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo.
Kemudian Rita menyerahkan kepada Wakil Presiden Boediono yang kemudian diserahkan kepada Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Fauzi Bowo.
Fauzi Bowo kemudian membawa api obor abadi tersebut dari Istana Wakil Presiden ke Balaikota DKI Jakarta yang berada di sebelah Istana Wapres.
Api obor abadi tersebut akan diinapkan semalam di Balaikota Jakarta sebelum kemudian dibawa ke Palembang.
Dalam acara penerimaan tersebut selain para atlet juga dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng, Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Waris dan Ketua Pelaksana Harian Inasoc Rachmat Gobel.
Wapres dan seluruh peserta pada acara itu menggunakan jaket warna merah putih bertuliskan Indonesia senang celana training merah.
Seusai acara, Wapres berfoto dengan para atlet di depan Istana Wakil Presiden. Setelah acara selesai, Menpora Andi Alfian Mallarangen menjadi sasaran para atlet untuk diminta foto bersama.
Andi di sela-sela memenuhi permintaan berfoto para atlet mengatakan semua telah siap dan optimistis untuk menjadi juara umum.
"Targetnya juara umum," katanya.
Sebelumnya, Wapres melepas para atlet untuk bertanding. Wapres Pada Sabtu (4/11) direncanakan juga akan meninjau kesiapan atlet di Palembang.
Dalam SEA Games ke 26 yang akan berlangsung pada 11-22 November di Palembang dan Jakarta, Indonesia, akan mempertandingkan 44 cabang olahraga dan memperebutkan 542 medali emas. Indonesia mengirimkan 1.058 atlet dengan target juara umum.
Ini merupakan yang keempat kalinya Indonesia menjadi tuan rumah dalam ajang dua tahunan pertandingan olah raga antar negara-negara ASEAN tersebut.
Indonesia pernah menjadi tuan rumah pada SEA Games ke 10 pada 1979, SEA Games ke 15 pada 1987 dan SEA Games ke 19 pada 1997 dan ketiganya menjadi juara umum. (M041/R010)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
