"Mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar semua jemaah haji Indonesia diberikan kemudahan dan kelancaran," katanya dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Jumat petang.
Marzuki juga menyatakan, masalah angkutan dan penyediaan tenda, semuanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Arab Saudi. Kalaupun ada kekurangan akan menjadi catatan untuk dikomunikasikan ke Pemerintah Arab Saudi guna perbaikan di masa mendatang.
"Yang menjadi tanggung jawab Kemenag adalah untuk tim kesehatan dan katering," katanya.
Menurut Marzuki, katering yang dikhawatirkan akan masalah karena sistem prasmanan, memang lebih murah, namun yang menjadi masalah tentang kecukupannya.
"Karena orang mengambil gak bisa dibatasi, sedangkan yang tua-tua mau antri rasanya sulit praktiknya," kata Marzuki.
Menurut Marzuki, ?kesepakatan DPR dan Kemenag adalah nasi kotak.
"Masalah katering, kita berdoa semoga aman, karena gak mungkin lagi berubah," katanya.
Sekitar 222.000 calon haji Indonesia akan segera berada di Padang Arafah untuk melakukan ibadah wukuf dan kemudian melanjutkan ke berbagai daerah lainnya seperti Muzdalifah dan kemudian kembali ke Mekah un untuk akhirnya kembali ke daerahnya masing-masing di tanah air.
Menteri Agama Suryadharma Ali beserta para pejabat Kementerian Agama serta Ketua DPR Marzuki Ali serta sejumlah wakil rakyat lainnya sedang naik haji dan memantau penyelenggaraan ibadah haji.
(TZ.S023/A011)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
