Painan, Sumbar (ANTARA News) - Lokasi banjir di daerah Kenagarian Kambang, Kecamatan Lengayan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Minggu, berubah layaknya objek wisata bencana.

Warga yang berdatangan umumnya melihat lokasi bencana sekaligus berfoto. Namun demikian para pengunjung juga mengaku turut prihatin atas musibah yang menimpa.

Pihak kepolisian sibuk untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan bermotor, di mana warga yang ingin melihat banjir di Kenagarian Kambang tersebut, terpaksa melakukan penutupan arus lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di lokasi banjir.

Yanti salah seorang warga mengatakan ingin sekali melihat dari dekat banjir yang melanda Kenagarian Kambang.

"Sebelumnya hanya mendapatkan informasi saja dari salah satu media televisi swasta," katanya.

Menurutnya, merasa prihatin atas musibah banjir melanda warga di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan.

Musibah banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan datang dari Allah. "Warga yang terkena bencana banjir harus banyak bersabar, musibah banjir tidak dapat kita hindari," kata Yanti.

Dia menambahkan, warga yang menggunakan rakit untuk membawa barang sangat membahayakan keselamatan jiwa.

"Seharusnya menggunakan perahu untuk membawa barang warga yang terkena banjir tersebut," katanya.

Hal senada juga dikatakan Wati warga Surantih mengatakan, tidak mengira musibah banjir melanda banyak daerah yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan.

"Baru tahu setelah datang langsung ke lokasi, ternyata banyak rumah warga yang rusak akibat diterjang arus yang besar," katanya.

Dia menambahkan, banjir yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan tersebut ternyata ada saudaranya yang tertimpa musibah.

"Namun tidak ada korban jiwa yang ditimpa saudaranya hanya rumah saja yang terkena banjir," katanya.

(T.KR-ZON/Y008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011