Jambi (ANTARA News) - Jalur yang menghubungkan Kabupaten Kerinci dengan Provinsi Sumatera Barat lewat Kabupaten Pesisir Selatan yang mengalami longsor di delapan titik, saat ini masih lumpuh.

Kepala Dinas Kabupaten Kerinci, Guldiyanto ketika dihubungi, Minggu mengatakan, longsor di jalur yang menghubungkan Kabupaten Kerinci dengan Provinsi sumatera Barat (Sumbar) lewat Kabupaten Pesisir Selatan yang terjadi sejak Kamis (3/11) saat ini belum bisa diatasi.

"Hingga kini jalur tersebut masih lumpuh atau belum bisa dilewati kendaraan, dan semua kendaraan dari dan menuju menuju Sumbar harus lewat Kabupaten Solok Selatan," katanya.

Delapan titik longsor itu, empat di antaranya berada di wilayah Kabupaten Kerinci, dan empat lainnya sudah masuk wilayah sumatera Barat atau Kabupaten Pesisir Selatan.

Longsor terparah atau empat titik terjadi di wilayah Sumbar, yang menutup semua badan jalan panjangnya 15 hingga 20 meter.

Sementara itu longsor yang terjadi dalam wilayah Kabupaten Kerinci sudah dilakukan pembersihan dengan menyingkirkan batu dan tanah yang menutupi badan jalan.

Untuk menyingkirkan longsor wilayah Sumatera barat tersebut dibutuhkan alat berat, namun hingga kini pihak Dinas Perhubungan setempat belum berhasil dihubungi.

Kabupaten Kerinci wilayah paling barat Provinsi Jambi terdapat tiga jalur atau pintu masuk lewat transportasi darat, dua di antaranya melalui Provinsi Sumatera Barat dan satu lewat kabupaten tetangga Merangin, Provinsi Jambi.

Tiga jalur tersebut semuanya rawan longsor pada musim hujan seperti saat ini, karena melintasi Bukit Barisan dan berada di sisi Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Pengemudi diimbau selalu berhati-hati saat melintasi jalur tersebut, dan tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan bila sedang terjadi hujan lebat atau angin kencang.

(T.M037/Y008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011