London (ANTARA News) - Obor Olimpiade akan mengunjungi beberapa objek wisata terkemuka seperti Stonehenge, dalam perjalanannya ke Inggris sebelum dimulainya ajang empat tahunan tersebut di London 2012.

Api tersebut juga akan melintasi dan mendaki gunung, dibawa dengan kereta api, serta melalui pusat perbelanjaan dalam perjalanan yang memakan waktu 70 hari.

Api tersebut akan melakukan perjalanan sepanjang 8.000 mil (12.875 kilometer), dan melibatkan 8.000 pelari. Di mana setiap pelari akan membawa api tersebut sepanjang satu mil.

Setelah obor dinyalakan di Olimpia (Yunani), obor tersebut akan memulai perjalanannya pada 18 Mei di daerah Land`s End, Inggris Barat Daya dan meneruskannya selama 70 hari sampai mencapai tujuan pada upacara pembukaan Olimpiade, 27 Juli.

Kegiatan ini tidak akan dilakukan secara internasional, setelah terjadi kekisruhan yang dilakukan demonstran pemrotes hak asasi manusia ketika Cina menjadi tuan rumah pada 2008.

Pihak keamanan akan selalu siaga, dengan konvoi sebelas kendaraan yang akan mendampingi perjalanan obor tersebut melintasi Inggris. Meski demikian, pihak penyelenggara meyakini level keamanan akan `sebanding`.

Obor Olimpiade akan melewati beberapa arena olahraga terkenal, tempat bersejarah, dan tempat-tempat yang dengan keindahan alam.

Jadwal perjalanan obor Olimpiade tidak memasukkan perjalanan ke Republik Irlandia, baik pihak London dan Dublin masih terlibat perselisihan terkait kunjungan di jembatan Ratu Elizabeth II pada Mei.

Ketua panitia London 2012, Sebastian Coe, mengatakan ia ingin melihat komunitas-komunitas lokal mengorganisasi acara untuk merayakan kedatangan obor tersebut di kota mereka.

"Kami melihat hasrat di sekeliling pernikahan kerajaan, dan itulah yang kami inginkan," kata peraih dua medali Olimpiade ini.

Mantan pelari jarak menengah ini menyangkal kalau rute tersebut dibuat begitu lengkap untuk mengompensasi orang-orang yang kehabisan tiket Olimpiade.

"(Rute) itu didesain untuk menarik masyarakat sebanyak mungkin," katanya.

Setelah memulai perjalanannya di Land`s End, obor Olimpiade akan menuju puncak Gunung Snowdown yang memiliki ketinggian 1.805 meter, puncak tertinggi di Wales, dan kemudian menghampiri teleskop raksasa di observatorium Jodrell Bank di Chestirem, Inggris Barat Laut.

Obor itu juga akan menyambangi sespan TT di Isle of Man dan kemudian menuju Irlandia Utara, untuk mendatangi kolom basal hexagonal di Giant`s Causeway.

Pada 8 Juni, obor Olimpiade akan bergerak ke Skotlandia, melintasi wilayah kekuasaan Monster Loch Ness sebelum mencapai John O`Groats, dalam perjalanan di Skotlandia Barat Laut.

Obor tersebut akan melewati patung Malaikat dari Utara di luar Newcastle pada Juni 16, sebelum kemudian melanjutkan perjalanan dengan kereta api The Flying Scotsman.

Pada 25 Juni, para pelari akan melintasi pusat perbelanjaan Victoria Arcade di Leeds, Inggris Utara. Perjalanan obor kemudian dilanjutkan ke situs prasejarah Stonehenge pada 12 Juli.

Saat obor tersebut sampai di ibukota, obor Olimpiade akan menghabiskan malam di menara London pada 20 Juli sebelum melanjutkan perjalanannya di kota itu, dengan menghampiri Sungai Thames dari Pengadilan Istana Hampton, dan berakhir di Stadion Olimpiade untuk upacara pembukaan.

Coe percaya diri kalau api tersebut tidak akan mati selama perjalanan.

"Kami telah melakukan banyak pengujian terhadap api itu," katanya. "Kami memiliki tim yang ahli dalam masalah api, untuk setiap langkah dalam perjalanan."

Obor pertama dalam Olimpiade modern diperkenalkan di Olimpiade Berlin 1936, setelah apinya diambil di Yunani, api kemudian dibawa oleh 3.331 pelari selama 12 hari menuju ibukota Jerman.

Pertama kalinya Obor Olimpiade melakukan perjalanan internasional adalah pada Olimpiade Athena 2004, di mana api tersebut dibawa berkeliling dunia sebelum kembali ke ibukota Yunani.
(H-RF/A016)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011