Kecelakaan itu terjadi di provinsi Zhejiang dekat kota Lishui, Senin petang akibat kabut tebal, kata Radio National China milik pemerintah, tetapi penduduk lokal mngemukakan kepada AFP polisi segera menutup lokasi itu bagi publik.
Surat kabar Beijing News yang mengutip para pejabat lokal yang mengatakan mereka melihat sesuatu yang tampaknya seperti pesawat jatuh di puncak bukit dan meledak. Seorang pejabat di lokasi itu mengatakan pesawat itu bukan pesawat sipil, kata berita itu.
Majalah Caixin Century, sebuah mingguan berpengaruh memperkirakan pesawat kemungkinan pesawat militer, milik swasta atau digunakan untuk pertanian.
Kementerian-kementerian pertahanan dan pertanian tidak bisa segera dihubungi untuk diminta komentar.
Ketika ditanya tentang laporan-laporan mengenai kecelakaan pesawat itu, seorang pejabat pemerintah lokal yang menolak namanya disebutkan, mengemukakan kepada AFP bahwa penyelidikan sedang dilakukan tetapi menolak memberi komentar lebih jauh.
Penduduk yang tinggal dekat lokasi jatuhnya pesawat jatuh itu mengatakan pesawat itu membawa satu atau dua orang, tetapi jumlah itu tidak dapat dikonfirmasikan. Polisi telah menutup lokasi itu, tambah mereka.
"Lokasi itu ditutup jadi saya tidak tahu apa yang terjadi," kata seorang pendudu kepada AFP melalu telepon.
Pusat Informasi Hak Asasi Manusia dan Demokrasi yang berpusat di Hong Kong , yang pendirinya memiliki kontak luas di China mengatakan tentara telah menutup dan mengamankan lokasi itu.
Jika pesawat itu dikonfirmasikan sebagai pesawat militer,ini merupakan musibah kedua dalam hanya kurang sebulan,setelah satu pesawat tempur jatuh di tanah dsn meledak dalam pameran dirgantara Oktober lalu, menewaskan seorang dari dua pilotnya.
(H-RN/B002)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
