Pembuat ponsel pintar terbesar ke-empat di dunia itu juga mengatakan akan "berpikir terbuka" terkait akuisisi paten untuk meningkatkan saham dalam pertempuran hukum dengan Apple Inc, tetapi HTC saat ini tidak memiliki rencana khusus sama sekali.
Kepala Eksekutif HTC Peter Chou mengatakan HTC tidak akan menyerah meluncurkan "merek premium" nya dengan membanjiri pasar negara-negara berkembang dengan ponsel murah.
"Pelanggan bersedia membayar lebih, ini sebabnya kami tumbuh hampir lima kali di China tahun ini. Hal ini menunjukkan pelanggan mendukung filosofi kami," katanya.
Saat ini perusahaan hanya memiliki model tablet tunggal karena itu pada Februari, HTC kembali fokus menggarap pasar ponsel pintar. Namun Chou mengatakan perusahaan masih melirik pasar (tablet).
"Tablet adalah pasar yang kami ingin coba dan uji, untuk melihat apakah kami mampu menonjol dan mencegah produk lain mencontek kami," katanya.
HTC adalah salah satu produsen perangkat ponsel pintar terbesar berbasis sistem operasi Google Android. Kepala Eksekutif Google Eric Schmidt akan mengunjungi Taipei pada Rabu dan diharapkan berbicara dengan vendor lokal, tetapi Chou yang berada di China tidak sempat menemui Schmidt.
HTC tersangkut perang paten dengan rival Apple, yang telah mengajukan tuntutan hukum terkait pelanggaran beberapa hak paten dalam dua tahun terakhir. Gugatan itu terkait dengan Android.
Senin lalu, HTC memperingatkan penjualan ponsel pintar pada kuartal empat akan turun dibanding kuartal sebelumnya dan di bawah perkiraan analis. Hal itu akan membuat persaingan memanas dan daya beli pelanggan kian melemah.
Para pengamat melihat dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan HTC terus meningkat dan menjadi pesaing kuat menghadang laju Apple dan Samsung dalam perlombaan penjualan musim liburan.
HTC memiliki dongeng pada tahun 2010 dan awal 2011 dengan saham naik lebih dari tiga kali lipat dalam 14 bulan hingga April 2011 dan pertumbuhan penjualan empat kali lipat dalam satu setengah tahun.
Menurut perusahaan riset teknologi IDC, HTC naik satu peringkat di urutan ketiga pada kuartal terakhir, melebihi RIM sebagai vendor ponsel pintar terbesar ke-empat terbesar di dunia. (adm)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
