Ini bukti cinta kami, anak muda, kepada semua veteran Indonesia"
Jakarta (ANTARA News) - Prihatin pada nasib yang tengah menimpa veteran Indonesia, aktris Maudy Koesnaedi memproduseri acara penggalangan dana melalui sebuah pagelaran musik yang diberi nama "Kabaret Keroncong".

“Ini bukti cinta kami, anak muda, kepada semua veteran Indonesia dalam memperingati Hari Pahlawan pada 10 November nanti,” kata Maudy dalam jumpa wartawan di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa.

Untuk upayanya ini, Maudy mengajak serta sejumlah penyanyi, antara lain Ary Kirana, Ratna Listy, Nala Amrytha dan Wawan ‘Teamlo’.

Pagelaran itu juga digabung dengan seni tari dan aksi teatrikal komedi yang akan dibawakan kelompok tari Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) Dance Company dan kelompok komedi Mbok Sahita asal Solo.

Aksi tari dan teatrikal itu kemudian disatukan dalam sebuah alur cerita yang akan dituturkan aktor Lukman Sardi.

Bukan tanpa alasan Maudy memilih keroncong.   Jenis musik inilah yang populer di kalangan veteran.

“Pada zaman penjajahan dulu, musik yang paling ngehits, ya musik keroncong,” kata anak dari purnawirawan TNI Angkatan Laut ini. “Jadi, saya memutuskan untuk menghibur mereka dengan jenis musik tersebut.”

Masih ada motif lain Maudy memilih keroncong, yaitu untuk melestarikan musik tradisional Indonesia yang memang melekat pada keroncong kendati awalknya dikenalkan orang-orang keturunan Portugis di Indonesia.

“Saya tidak ingin kesenian musik tradisional keroncong ini sampai hilang karena terlupakan dan akhirnya punah,” ujar mantan None Jakarta ini.

Bersama presenter Iwet Ramadhan, Maudy menjadi produser pertunjukan Kabaret Keroncong.  Ia juga menggandeng Rusdy Rukmarata yang menjadi sutradara dan penata tari, Oni Krisnerwinto yang menjadi penata musik dan Oleg Sanchabaktiar untuk penata artistik.

Minggu 17 November nanti, Kabaret Keroncong akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta.  Ditayangkan dua kali di hari itu, yakni pukul 16.00 WIB dengan pembawa acara Becky Tumewu dan pukul 20.00 dengan pembawa acara Alya Rohali.

Harga tiketnya bervariasi, Rp300 ribu untuk kelas VIP, Kelas I Rp200 ribu dan Balkon Rp100 ribu.  

Sebagian hasil penjualan tiket akan disumbangkan kepada Legiun Veteran Republik Indonesia.  (*)

SDP-15

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011