Gol tunggal pengantar kemenangan Persis Solo dicetak oleh pemain pengganti, Ferrianto, pada menit ke-60 setelah mendapatkan umpan dari Javier Rocha.
Pertandingan yang digelar dalam rangka seleksi pemain di kedua tim tersebut disaksikan ribuan penonton yang didominasi pendukung setia Persis Solo, Pasoepati.
Babak pertama pertandingan itu berakhir imbang tanpa gol dengan diwarnai beberapa insiden yang membuat dua pemain Persiraja Banda Aceh harus ditandu keluar lapangan karena mengalami cedera yang serius di bagian kepala.
Pemain tersebut adalah penjaga gawang Persiraja, Yuda Andika, yang harus keluar lapangan pada menit ke-28 setelah terjadi kemelut di mulut gawang dan Yuda tertabrak oleh penyerang Persis Solo, Raul Charles.
Delapan menit kemudian, pemain tengah Persipura Erik Saputra juga harus digantikan oleh M. Nasir setelah bertabrakan dengan pemain Persis Solo.
Persis Solo yang dimotori oleh Raul Charles pada babak pertama tidak dapat berbuat banyak karena umpan-umpan yang diberikan ke arah gawang Persiraja selalu dapat dimentahkan oleh pemain belakang kesebelasan Banda Aceh tersebut.
Memasuki babak kedua, Persiraja Banda Aceh terlihat lebih banyak mendominasi lapangan yang terlihat dari banyaknya peluang-peluang untuk mencetak gol oleh para pemainnya.
Satu peluang yang terjadi pada menit ke-50 menjadi awal kebangkitan Persiraja. Namun tendangan tipis penyerang Persiraja masih melebar di samping gawang Persis Solo.
Tendangan bebas yang dieksekusi Imral Usman pada menit ke-51 karena Sofyan Morhan menggejal Abdullay Jibril, masih melambung di atas mistar gawang.
Dua peluang pada menit ke-55 belum dapat diselesaikan para penyerang Persiraja karena bola melambung di atas mistar gawang.
Keadaan berbalik ketika Persis Solo mulai bangkit yang ditandai dengan dicetaknya gol tunggal Ferrianto yang masuk menggantikan Raul Charles setelah terjadi kemelut di luar kotak penalti Persiraja.
Persis Solo memiliki kesempatan untuk memperbesar kemenangan melalui Ferrianto yang mendapatkan umpan serangan balik dari sayap kiri namun belum dapat diselesaikan dengan sempurna oleh penyerang tersebut.
Peluang emas terakhir Persis Solo ketika tendangan Affan Lubis dari luar kotak penalti masih membentur mistar samping gawang.
Kedudukan 1-0 untuk kemenangan Persis Solo bertahan hingga akhir pertandingan yang ditandai dengan peluit panjang oleh wasit.
Pelatih Persiraja Herry Kiswanto mengatakan, anak asuhnya mengalami kesulitan dalam penyelesaian peluang pencetak gol sehingga umpan-umpan tersebut selalu dapat berbalik ke arah lawan.
"Mental para pemain kami pun mulai turun setelah kalah 1-0 dan tidak dapat menguasai pertandingan setelah itu," katanya.
Pelatih Persis Solo Junaedi mengatakan, pertandingan berjalan imbang pada babak pertama karena para pemain masih saling menyerang dan Persis mulai menemukan ritme permainan dengan masuknya Javier Rocha.
Hasil pertandingan tersebut, kata Junaedi, akan menjadi modal bagi manajemen untuk mengetahui potensi dan nasib masing-masing calon pemain di Laskar Samber Nyawa, termasuk tiga pemain asing di tubuh Persis yakni Xavi Pirez, Raul Charles, dan Javier Rocha.
(ANT-202/M029)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
