Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic mencapai final pertamanya tahun ini di Serbia Open, Sabtu, setelah bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Karen Khachanov 4-6 6-1 6-2, menggambarkan dukungan tuan rumah sebagai sesuatu yang "fenomenal."

Petenis nomor satu dunia itu akan menghadapi petenis Rusia lainnya, Andrey Rublev, yang mengalahkan Fabio Fognini 6-2 6-2 ketika dia mengincar mahkota Beograd ketiga dan gelar ke-87 dalam kariernya.

"Begitu set kedua dimulai, saya baru merasakan bola, terutama backhand yang tidak berfungsi di set pertama," kata Djokovic dikutip dari AFP.

"Set kedua dan ketiga adalah dua set terbaik musim ini bagi saya. Saya menggunakan energi penonton yang fenomenal, mungkin atmosfer terbaik yang saya mainkan sepanjang hidup saya."

Baca juga: Djokovic bangkit dari ketertinggalan lagi demi tiket semifinal Beograd

Untuk tiga pertandingan berturut-turut, Djokovic kehilangan set pertama setelah kehilangan servisnya pada gim pembuka, tetapi petenis Serbia itu meningkatkan levelnya pada set kedua dan ketiga.

Djokovic mengalahkan Khachanov yang berperingkat ke-26 untuk pertemuan kelima berturut-turut dan keenam kalinya dalam tujuh pertandingan.

"Sejujurnya di set kedua, saya tidak tahu bagaimana dia melakukannya, tetapi terkadang dia mengubah mode dan mulai bermain seperti pertandingan baru. Saya mencoba menjawabnya tetapi hari ini saya tidak bisa," kata Khachanov.

Serbia Open merupakan turnamen ketiga bagi Djokovic pada 2022. Dia dideportasi dari Melbourne -- dan tidak diberi kesempatan untuk mempertahankan gelar Australian Open -- setelah dia memasuki negara tersebut tanpa vaksinasi.

Dia juga dilarang bermain di Indian Wells dan Miami Masters karena sikap kontroversialnya terhadap COVID-19.

Petenis berusia 34 tahun itu lolos ke delapan besar di Dubai pada Februari dan kemudian kalah dalam pertandingan pembukanya di Monte Carlo Masters pekan lalu.

Baca juga: Djokovic kritik larangan petenis Rusia tampil di Wimbledon
Baca juga: Zverev satu suara dengan petenis yang menentang larangan Wimbledon
Baca juga: Swiatek siapkan final Stuttgart melawan Sabalenka

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022