Jakarta (ANTARA) - Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional mencatat sebanyak 230.396 kendaraan transaksi meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta, lebih tinggi 8,67 persen apabila dibandingkan dengan volume lalu lintas (lalin) normal, yakni 212.022 kendaraan.

Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, peningkatan tersebut terhitung sejak H-10 sampai H-8 Hari Raya Idul Fitri 1443 H, tepatnya pada periode 22-24 April 2022. Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT), yakni GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo dan GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng.

Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 7,10 persen atau terealisasi 182.532 kendaraan dibandingkan lalu lintas new normal sebesar 170.438 kendaraan.

Baca juga: Jasa Marga beri penjelasan terkait video viral macet jelang Lebaran

Lebih lanjut, peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama 2 sebesar 15,10 persen atau terealisasi 47.864 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi new normal sebesar 41.584 kendaraan.

Sementara itu, Jasa Marga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 90.540 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi tersebut menurun 0,52 persen dari lalin new normal yaitu sebesar 91.009 kendaraan.

Sedangkan, volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju ke Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 85.641 kendaraan atau menurun 0,22 persen dibanding lalu lintas new normal sebesar 85.834 kendaraan.

Baca juga: Hingga H-9 Lebaran, sebanyak 312.755 kendaraan tinggalkan Jabotabek

Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, serta memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

Selain itu, juga terdapat imbauan kepada pengguna jalan agar hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.

Jasa Marga juga mengimbau kepada masyarakat untuk pembaharuan informasi lalu lintas di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga melalui aplikasi Travoy 3.0, serta Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080.

Baca juga: Jasa Marga targetkan pendapatan tol naik 27,3 persen selama Lebaran

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022