Semarang (ANTARA) -
PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat mulai ada peningkatan pergerakan penumpang di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada H-7 arus mudik Lebaran 2022.

"Terdapat kenaikan pergerakan penumpang berangkat, pada hari Sabtu (23/4) dan Ahad (24/4), dengan rata-rata 1.700-2.000 orang penumpang per hari jika dibandingkan dengan rata-rata harian sebelum memasuki libur Lebaran 2022 yakni sekitar 1.500-an orang," kata General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Hardi Ariyanto di Semarang, Senin.

Ia memprediksi lonjakan penumpang akan terjadi H-5 sampe H+5 Lebaran, sedangkan puncak arus mudik diperkirakan pada 29 April 2022 atau H-2 Lebaran.

Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada arus mudik di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, PT Angkasa Pura I juga telah menyiapkan penerbangan tambahan beberapa maskapai.

Baca juga: Bandara Bali siagakan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran

Baca juga: Bandara El Tari siapkan tiga posko mudik antisipasi lonjakan pemudik

"'Penerbangan tambahan sudah siap beroperasi sampai dengan hari ini ada enam, nanti secara bertahap akan bertambah menyesuaikan permintaan atau pertumbuhan penumpang masa mudik," ujarnya.

Penambahan penerbangan itu antara lain, Semarang-Banjarmasin, Banjarmasin-Semarang, Balikpapan-Semarang, Semarang-Balikpapan, Jakarta-Semarang, dan Semarang-Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Hardi usai membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2022 yang akan beroperasi mulai 25 April 2022 hingga 10 Mei 2022 atau berlangsung selama 16 hari.

Posko Terpadu ini melibatkan beberapa instansi yang merupakan komunitas bandara, diantaranya adalah TNI, Polri, perwakilan Satgas COVID-19 Daerah, Kantor Otoritas Bandar Udara, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Airnav Indonesia, maskapai penerbangan, serta instansi terkait lainnya.*

Baca juga: Arus mudik Lebaran di Bandara Lombok sudah terjadi

Baca juga: Polres Bandara Soetta siagakan lima posko mudik Lebaran

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022