"Empat pilar pemerintah diantaranya pejabat pemerintah, pengusaha, aparat penegak hukum, dan masyarakat, meski memiliki sikap jujur," kata Bupati Mamuju Suhardi Duka di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, sikap jujur adalah sikap yang juga dimiliki pilar pemerintah di negara maju seperti misalnya negara Amerika, dan Jepang yang kini mengalami perkembangan dan kemajuan yang begitu pesat, dan menjadi negara adi daya di dunia.
Oleh karena itu, ia meminta agar empat pilar pemerintahan di daerah seperti di Mamuju, diantaranya pemerintah, penegak hukum, pengusaha, dan masyarakat, harus bersikap jujur dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, agar Mamuju dapat berkembang dan maju pesat.
Ia mengatakan, apabila empat pilar pemerintahan itu bersikap jujur dan adil dalam melaksanakan tugasnya maka daerah seperti Mamuju juga akan turut maju dan berkembang seperti daerah lain yang sudah maju.
"Kalau pemerintah jujur dalam melaksanakan tugasnya, begitu juga penegak hukum, pengusaha juga jujur dan adil dalam menjalankan aktivitasnya serta masyarakat jujur kepada pemerintahannya, maka daerah ini akan baik," katanya.
Karena kata dia, tercipta situasi satu sama lain yang bekerjasama dan tidak saling menyakiti, tidak mencela tetapi mau bersama-sama membangun daerah.
"Tidak ada lagi saling fitnah, saling memusuhi saling menghabisi satu sama lain karena kepentingan tertentu, tetapi akan terjadi kehidupan yang saling menghargai tolong menolong bekerjasama membangun daerah, sehingga jujur itu merupakan modal membangun daerah," katanya.
Ia meminta dengan momentum hari pahlawan beberapa hari lalu juga dijadikan momentum untuk membiasakan hidup dengan bersikap jujur karena sikap itu juga yang pernah diilhami pejuang kita, sehingga harus diteladani semua kalangan, diresapi, diilhami, dan dilaksanakan dalam kehidupan kita demi kemajuan bangsa.
"Kejujuran para pahlawan pendahulu kita, mesti diteladani kalau mau kehidupan bangsa ini berjalan baik maju dan berkembang," ucapnya.
Ia mengatakan, kejujuran para pahlawan pendahulu di negara ini mesti diilhami dan diteladani semua kalangan karena itu akan membawa bangsa ini terkelola dengan baik menuju bangsa yang beradab maju dan berkembang. (MFH/F003)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Masalahnya "nilai" kejujuran nyaris langka saat ini. Seolah olah dalam zaman ("edan") sekarang ini harus melu edan, krn kalau gak edan gak keduman.... dst.... Tp sebaiknya anda "Eling lan waspada"..... Ingat semua kita akan diminta pertanggungan jwbnya oleh ALLAH swt...