Sejak berlangsungnya pertandingan cabang olahraga dayung SEA Games pada Jumat (11/11), dari pagi sampai sore hari, warga Karawang dan luar Karawang banyak yang mengunjungi Situ Cipule yang berlokasi di Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Karawang.
Di sekitar Situ Cipule, mereka berfoto-foto melalui kamera telepon genggam, dengan berlatarbelakang Situ Cipule yang digunakan sebagai arena lomba dayung SEA Games.
Banyaknya warga yang mengunjungi Situ Cipule dengan menggunakan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat mengakibatkan kemacetan di beberapa titik pada akses jalan menuju arena dayung SEA Games tersebut.
Kondisi itu diperparah dengan sempitnya akses jalan raya menuju Cipule. Pada Minggu pagi hingga sore, beberapa lokasi parkir kendaraan roda dua terlihat penuh.
Begitu juga dengan kendaraan roda empat, ada yang sampai parkir di bahu jalan akses menuju Situ Cipule. Bahkan, kemacetan menjalar hingga ke Bendungan Walahar.
Mengantisipasi kemacetan pada akses jalan ke Cipule tersebut, beberapa petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Karawang turun ke lapangan, guna mengatur arus lalu lintas yang macet.
"Sengaja kami sekeluarga ke Cipule, untuk menyaksikan pertandingan dayung secara langsung sekaligus menikmati pemandangan di sekitar Situ Cipule," kata Rudi, salah seorang pengunjung asal Jakarta, di Karawang, Minggu.
Sementara itu, pada hari ketiga pertandingan cabang dayung di Cipule, pedagang kaki lima yang menjual berbagai barang dagangannya semakin banyak yang memenuhi lapak-lapak di gerbang menuju arena dayung Situ Cipule.
(KR-MAK)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
bupati karawang Bp H. Ade Swara, untuk mewujudkan Cipule sebagai Tujuan Objek Wisata Unggulan di Kabupaten Karawang. Sudah dipastikan akan mendongkrak perbaikan berbagai aspek kesejahteraan masyarakat khususnya warga Ciampel " Mangga pa urang Ciampel ngantos kalayan antusias, mung punten ka urang PJT II upami tiasa potensi ekonomi masyarakat nu tos aya di sekitar danau ulah dipareuman, kantun ditartibkeun supados INTERASIH"