Jakarta (ANTARA) -
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengharapkan program Angkutan Motor Gratis (Motis) pada masa mudik Lebaran 2022 dapat meringankan beban lalu lintas darat.
 
"Kami berharap bahwa seluruh program program ini bisa kita kawal sama-sama sehingga dapat meringankan beban lalu lintas yang ada di darat," ujar Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa saat melepas pemberangkatan pertama Motis di Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta, Selasa.
 
Di samping itu, lanjut dia, program Motis juga diharapkan dapat meringankan beban masyarakat saat melakukan mudik.

Baca juga: Kemenhub harap program Motis Lebaran tingkatkan keselamatan mudik
 
"Masyarakat yang hanya punya motor bisa menjadi lebih ringan, bisa menjadi lebih fleksibel sehingga mudik pada tahun 2022 ini betul-betul sangat dirasakan oleh masyarakat," tuturnya.
 
Ia menyampaikan, program Motis itu dilaksanakan pada 26-30 April 2022, selanjutnya pada arus balik pada 5-9 Mei 2022.
 
"Insya Allah semua berjalan dengan baik dan mohon dukungan dari teman-teman teman-teman Kereta Api Logistik dan segala pihak untuk saling bahu-membahu," ucapnya.
 
Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kemenhub, Zulfikri mengatakan program Motis kembali dilaksanakan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pemudik, khususnya bagi para pengguna kendaraan roda dua.
 
Sejak pertama kali diselenggarakan, lanjut dia, program Motis mencatat pertumbuhan tren pelayanan yang cukup baik.
 
"Pada penyelenggaraan terakhir di tahun 2019, program ini berhasil mengangkut 19.141 motor untuk tiga lintas pelayanan, naik drastis dari angka 827 motor yang terangkut pada awal penyelenggaraan di tahun 2013," paparnya.
 
Ia pun mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan angkutan Motis pada masa Lebaran tahun ini.
 
"Bagi para penumpang dan peserta Motis, kami sampaikan selamat jalan dan semoga selamat sampai tujuan," pungkasnya.
   
 
 
 
 
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022