Palembang (ANTARA News) - Arena pertandingan SEA Games XXVI di kawasan Jakabaring Sport City di Palembang, Sumatera Selatan, dinilai tidak aman, apalagi untuk meletakkan sepeda, menyusul hilangnya sepeda milik salah satu wartawan media nasional.

Wisnu Aji, wartawan Harian Kompas, di Palembang, Selasa, meminta kepada sesama wartawan agar lebih berhati-hati. Ia mencontohkan, sepedanya hilang meskipun roda sepeda sudah dikunci dan lingkungan sekitarnya dijaga petugas keamanaan.

"Saya kehilangan sepeda, usai liputan atletik, Minggu (13/11) lalu. Padahal sudah meletakkan kendaraan tersebut di tempat parkiran seperti biasa," kata dia.

Menurut dia, ketika mengetahui sepeda yang dipakainya hilang, ia langsung menghubungi panitia untuk memastikan keberadaan kendaraan milik kantor itu.

Namun, setelah dicari sampai ke wisma atlet pun, sepeda itu tidak ditemukan, ujar dia.

Ia mengatakan, sepeda milik Kompas dengan merek Polygon tersebut, sejak pembukaan SEA Games XXVI telah digunakan untuk mendukung mobilitas dari kawasan Seberang Ilir Palembang ke Jakabaring yang berada di kawasan Seberang Ulu.

Sepeda sengaja dipilih, untuk menyesuaikan dengan ketentuan panitia menjadikan kawasan Jakabaring Sport City "eco green" yang tak boleh dilalui kendaraan berbahan bakar minyak, kata dia.

"Saya juga telah melaporkan kehilangan sepeda itu ke Polresta Palembang, tetapi belum ada informasi lanjutan," ujar dia lagi.
(ANT)

 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011