Menurut keterangan tertulis Kementerian Keuangan yang diterbitkan di Jakarta, Selasa, secara keseluruhan realisasi pendapatan negara dan hibah sampai dengan 7 November 2011 mencapai Rp921,28 triliun atau 78,7 persen dari pagu sebesar Rp1.169,91 triliun.
Adapun rincian realisasi pendapatan negara dan hibah per 7 November 2011 adalah, Pajak Penghasilan (PPh) Rp343,97 triliun atau 79,6 persen, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Rp206,37 triliun atau 69,2 persen, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Rp18,6 triliun atau 64 persen.
Kemudian dari cukai Rp63,09 triliun atau 92,7 persen, pajak lainnya Rp3,327 triliun atau 79,3 persen, Bea Masuk Rp20,979 atau 97,6 persen, dan Bea Keluar Rp25,228 triliun atau 99,2 persen.
Untuk realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada periode tersebut mencapai Rp237,67 triliun atau 82,9 persen, yang terdiri dari penerimaan Sumber Daya Alam Rp151,95 triliun atau 79,1 persen, bagian laba BUMN Rp21,234 triliun atau 73,6 persen.
Sedangkan PNBP Lainnya Rp54,699 triliun atau 108,7 persen, dan pendapatan BLU Rp9,794 triliun atau 63,5 persen. Dan untuk hibah mencapai Rp921,28 triliun atau 78,7 persen.
Direktur Jenderal Bea Cukai Kemenkeu, Agung Kuswandono, menegaskan bahwa pihaknya terus mengejar realisasi penerimaan sesuai target yang telah ditetapkan dalam APBN-P 2011.
Dalam postur penerimaan negara APBN-P 2011, penerimaan bea cukai dipatok sebesar Rp30 triliun. Penerimaan dari pos bea masuk dipatok sebesar Rp21,5 triliun. Penerimaan dari cukai ditargetkan sebesar Rp68,075 triliun.
Sedangkan penerimaan bea keluar ditarget mencapai Rp25,439 triliun. Pihaknya optimistis target tersebut akan tercapai, mengingat data terbaru realisasi penerimaan bea cukai pada awal November 2011 yang sudah mendekati target. Bahkan, penerimaan dari bea masuk sudah melampaui target.
Menurut dia, penerimaan bea masuk mencapai Rp21,032 triliun atau 100,15 persen, sementara penerimaan dari bea keluar mencapai Rp24,878 triliun. Penerimaan cukai sudah mencapai Rp62,988 triliun.
(Tz.KR-SSB/KR-TRT/S025)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
