Mantan pemungut bola Barca ini juga ingin memangkas jumlah peserta liga-liga papan atas Eropa menjadi hanya 16 klub. Ia juga menginginkan Liga Champions diperluas, lapor Reuters.
Berbicara pada konferensi di Doha, Rossel mengingatkan UEFA bahwa klub-klub top dapat melepaskan diri jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Ketika ditanyakan mengenai apakah klub-klub akan meminta FIFA dan UEFA untuk membayar gaji pemain selama Piala Dunia atau Euro, Rossel menjawab: "Itulah yang kami diskusikan dengan kedua institusi tersebut."
"Itu dapat terjadi dalam waktu dekat, sebab kami berpikir bahwa tidak adil jika kami membayar gaji dan mereka menggunakan pemain-pemain kami, dan mereka mendapat pemasukan dengan menggunakan pemain-pemain kami. Ini adalah suatu hal yang harus ditangani dengan sangat serius."
"Kami berharap mereka akan mendengarkan apa yang ingin kami katakan."
Liga-liga papan atas Eropa, Liga Spanyol, Liga Italia, dan Liga Inggris masing-masing diikuti 20 tim. Menurut Rossel, jumlah itu terlalu banyak.
"Tujuannya adalah mengurangi dari 10 ke 16 tim yang akan memberi ruang lebih pada pemain-pemain kami."
"Kemudian setelah tanggal tersebut dikosongkan, tanggal tersebut bukan untuk dipakai federasi (sepakbola nasional). Tanggal tersebut untuk dipakai oleh klub untuk mengadakan pertandingan persahabatan atau untuk meningkatkan kompetisi Eropa."
Rossel mengatakan kalau UEFA harus menjalin komunikasi dengan Asosiasi Klub Eropa (ECA) untuk kompetisi Liga Champions yang lebih besar, agar dapat meraup lebih banyak keuntungan.
"Kami ingin Liga Champions tetap berada di bawah payung UEFA, namun kami juga ingin UEFA mendengar permintaan kami, yang diminta juga oleh Asosiasi Klub Eropa."
Pendapatan Lebih
"Kami meminta pendapatan lebih. Kami meminta untuk pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab."
"Kami ingin Liga Champions dengan lebih banyak tim. Artinya, satu hari kami bisa mempertandingkan partai Liga Champions Barcelona kontra Manchester United pada Sabtu atau Minggu."
Liga Inggris telah menolak ide pengurangan jumlah peserta. Tetapi Rossel berkata kalau keuntungan dari Liga Champions dapat menjadi faktor penentu.
"Kami juga harus meyakinkan Liga Primer untuk mengurangi sampai 16 (tim)," tuturnya.
Kesepakatan UEFA dengan ECA akan kadaluarsa pada 2014, dan Rossel memperingatkan kalau pihak klub dapat mengadakan kompetisi sendiri, kecuali UEFA mengabulkan permintaan mereka.
"Jika tidak maka ECA berhak untuk mengorganisir kompetisi para juaranya dengan diri mereka sendiri."
Rossel menuturkan kalau nota kesepakatan ECA saat ini berlaku sampai 2014. Sementara perjanjian baru masih dalam proses diskusi.
"Jika (nota kesepakatan baru) ini tidak terwujud, maka skenario terburuknya adalah kami keluar dari UEFA." (RF/A016)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
