Semarang (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat Kota Semarang menarget hingga akhir tahun ini dapat meraup 15 ribu kader.

"Target kami adalah mereka para generasi muda yang profesional. Mereka yang berpendidikan tinggi dan memiliki jiwa pengabdian sosial," kata Ketua DPD Partai Nasdem Kota Semarang, Surachman, di Semarang, Kamis.

Surachman mengaku hingga Oktober 2011, tercatat jumlah kader yang telah memiliki kartu anggota sebanyak 9.000 kader.

Jika dilihat dari perwakilan di tingkat DPC, Surachman menyebutkan sudah terbentuk di seluruh kecamatan yakni di 16 kecamatan.

"Untuk yang tingkat ranting, memang belum seluruhnya belum terbentuk dan saat ini kami terus melakukan konsolidasi," katanya.

Di tingkat ranting, tambah Surachman dari total 177 kelurahan di Kota Semarang baru terbentuk sekitar 80 persen.

Ia mengaku dari jumlah tersebut, kebanyakan berasal dari lembaga sosial seperti lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan (LPMK), ketua RT, dan lembaga sosial lainnya.

Terkait dengan target sasaran yang berasal dari kalangan generasi muda, apakah mereka merupakan loncatan dari partai lain seperti yang dikhawatirkan sejumlah pihak bahwa Nasdem merebut segmen konstituen PKS, Surachman mengaku mayoritas para kader Nasdem di Semarang merupakan kader baru.

"Kebanyakan mereka benar-benar baru karena dari yang sebelumnya tidak menggunakan hak suara dan sekarang masuk ke Nasdem," katanya.

Surachman mengaku di Kota Semarang, kehadiran Partai Nasdem mendapat sambutan baik dari banyak pihak terutama mereka yang berpotensi untuk menjadi kader.

"Pilihan mereka ke Nasdem, salah satunya karena sudah mengenal sejumlah tokoh yang sudah masuk terlebih dahulu ke partai ini," katanya.

Untuk meraup banyak kader, saat ini di tingkat pusat Partai Nasdem gencar menayangkan iklan partai di stasiun televisi milik pimpinan parpol terkait dan berakibat mendapat sorotan dari DPR.

Pansus RUU Pemilu DPR berencana membahas permasalahan penyiaran iklan partai politik di televisi. (ANT)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011