Lebak (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengimbau agar para pemudik Lebaran 2022 mewaspadai cuaca buruk guna menghindari kecelakaan.
 
"Kita berharap pemudik lebih baik istirahat dan menghentikan perjalanan jika terjadi hujan lebat disertai angin kencang, " kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak Agus Reza Faisal, di Lebak, Kamis.
 
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sepekan ke depan wilayah Kabupaten Lebak dilanda cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
 
Sebab, wilayah Kabupaten Lebak kini masuk masa pancaroba dari musim hujan ke kemarau.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin akan shalat Id di Jakarta dan mudik ke Banten

Baca juga: Pertamina Banten siagakan motoris di 21 titik layani pemudik
 
Dimana musim peralihan itu tentu rawan potensi bencana alam, seperti longsor, banjir dan pohon tumbang.
 
Oleh karena itu, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi agar waspada menghadapi cuaca buruk tersebut.
 
Apalagi, topografi kondisi jalan ke sejumlah daerah di Kabupaten Lebak terdapat perbukitan dan pegunungan.
 
"Kami minta pengemudi jika terjadi cuaca buruk sebaiknya beristirahat di posko mudik untuk mencegah terjadi potensi bencana alam," katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, cuaca buruk di wilayah Kabupaten Lebak pada Rabu (27/4), dilanda hujan lebat dengan intensitas curah hujan tinggi disertai angin kencang dan petir yang terjadi sejak sore hingga dinihari.
 
Peluang cuaca buruk itu berlangsung sore hingga malam hari
 
Namun, beruntung cuaca buruk tersebut tidak menimbulkan kecelakaan bagi pengemudi, karena mereka mematuhi imbauan BPBD setempat.
 
"Kami selalu menyampaikan imbauan kepada pemudik agar waspada bila terjadi cuaca buruk itu," katanya menambahkan.
 
Sementara itu, Suryadi, seorang pemudik warga Jakarta mengaku bahwa dirinya bersama anggota keluarga hendak mudik ke Malingping, namun terpaksa beristirahat di Rangkasbitung menyusul cuaca buruk.
 
"Kami kembali melanjutkan perjalanan setelah hujan reda," katanya.*
 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022