Jakarta (ANTARA News) - Mantan pemain nasional Rully Nere mengatakan bahwa sangat riskan bagi skuad tim nasional sepakbola Indonesia U-23 jika tidak ada rotasi pemain dari pertandingan satu ke pertandingan lain di SEA Games 2011.

"Kita melihat pelatih Rahmad Darmawan sudah melakukan rotasi beberapa pemain dalam `starting eleven`. Kalau ini tidak dilakukan saat melawan Malaysia, akan sangat riskan," ujar Rully Nere di Jakarta, Kamis.

Sebagaimana diketahui, dari tiga pertandingan yang telah dilakoni Timnas Indonesia saat melawan Kamboja, Singapura dan Thailand, tercatat ada enam pemain yang selalu diturunkan sejak awal oleh pelatih Rahmad Darmawan.

Keenam pemain tersebut adalah kiper Kurnia Meiga, Gunawan Dwi Cahyo, Diego Michiels, Oktovianus Maniani, kapten tim Egi Melgiansyah, Patrich Wanggai dan Titus Bonai.

Sementara pemain belakang Hasyim Kipuw diturunkan pada laga melawan Singapura dan Thailand, Abdul Rahman pada pertandingan melawan Kamboja dan Singapura, Hendro Siswanto pada pertandingan menghadapi Kamboja dan Thailand, sedangkan Andik Vermansyah baru diturunkan saat melawan Thailand dalam `starting eleven`.

Menanggapi hal ini Rully Nere mengaku optimistis dan yakin jika pelatih Rahmad Darmawan memiliki stok pemain dengan kemampuan nyaris merata.

"Kalau tidak ada rotasi yang signifikan, akan riskan bagi skuad Timnas dalam hal stamina. Saat melawan Malaysia, seharusnya Rahmad Darmawan merotasi beberapa pemain lagi," ujarnya.

Rully menambahkan, saat melawan Malaysia adalah merupakan kesempatan baik bagi pelatih untuk mencoba pemain lain karena pertandingan ini tidak berisiko tinggi setelah Indonesia memastikan lolos ke semifinal dengan mengantongi 9 poin.

"Tapi saya optimis, dalam skuad yang beranggotakan 20 orang pelatih Rahmad sudah mengatur yang terbaik dan tentu sudah mengantisipasi bagaimana menghadapi pertandingan semifinal nanti, mengingat ada pemain yang cedera atau sedang terkena hukuman kartu kuning, apalagi produktivitas gol sebelumnya cukup baik," demikian Rully Nere.

(ANT-132/T009)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011