Cirebon (ANTARA) - Jalur mudik Pantai Utara (Pantura) Cirebon, Jawa Barat, ramai dari kedua arah, baik yang ke Jawa Tengah maupun Jakarta, imbas dari rekayasa lalu lintas satu arah di jalan tol.

"Ramai sekali untuk kedua jalur baik dari arah Jakarta maupun Jateng," kata Kasatlantas Polres Cirebon AKP Triyono Raharja di Cirebon, Jumat.

Menurut dia, penerapan satu arah di jalan tol memang membuat kendaraan roda empat yang dari arah Jawa Tengah, menggunakan jalur pantura sehingga menimbulkan kepadatan. Namun, kendaraan masih bisa berjalan meskipun dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam.

Baca juga: Polresta Cirebon siagakan dua tim urai di arteri saat ganjil genap

Arus lalu lintas di jalur tol yang masuk wilayah hukum Polres Cirebon Kota, terpantau ramai lancar, karena telah diberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah.

Hanya saja, ada beberapa titik di jalur tol yang mengalami perlambatan arus kendaraan, terutama ketika akan memasuki tempat istirahat, seperti di Tol Palimanan.

Kendaraan yang akan masuk ke tempat istirahat cukup banyak sehingga tidak bisa melaju dengan kecepatan normal.

ANTARA melaporkan untuk kecepatan di jalur tol terutama yang dari arah Jakarta, tidak bisa memacu kendaraan melebihi 70 kilometer per jam.

Hal tersebut lantaran kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah ramai, sehingga tidak bisa memacu kendaraan dengan maksimal.
Baca juga: Arus kendaraan Tol Cipali hingga Pantura terpantau lancar
Baca juga: Pemerintah imbau mudik lebih awal gunakan Jalur Pantura dan Pansela

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022