Jakarta (ANTARA News) - Terkait potensi Bencana yang ditimbulkan dari kekuatan alam, seperti banjir, kebakaran hutan, badai, gunung api, serta khususnya gempa bumi yang juga terkait dengan tsunami, saat ini telah dirilis oleh Pemerintah dalam Peta Revisi Gempa 2010.

Forum Guru Besar Kebijakan Publik yang diwakili oleh Prof Dr H. Zaidan Nawawi, MSi melakukan audiensi kepada Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial Andi Arief, di Jakarta, Jumat, untuk memberikan kajian akademik dalam rangka membantu pemerintah menghadapi keadaan pra dan pasca bencana.

Menurut Prof Zaidan Nawawi, pemahaman sosiologi dalam konteks bencana bisa dilihat dari kaca mata fenomena sosial yang secara mendasar akan berpengaruh pada tatanan hidup dan struktur sosial.

"Pemerintah perlu menerapkan model-model/teori kerentanan sosial yang menekankan pada aspek kehidupan sosial, ekonomi, geografis, politik dan faktor-faktor budaya yang sifatnya berbeda-beda dalam kondisi termasuk sebelum, selama dan setelah bencana," katanya dalam keternagan tertulisnya itu.

Prof Zaidan Nawawi  yang juga Rektor Universitas Sjahkhyakirti di Palembang itu menyatakan, akademisi bersedia untuk dilibatkan dalam rangka menginvestigasi bagaimana kerentanan kelompok sosial seperti misalnya etnis minoritas, penduduk berpendapatan rendah, wanita, anak-anak, dan orang tua, berpengaruh pada kondisi penanggulangan bahaya dalam kejadian-kejadian bencana.

Dalam pertemuan itu, Andi Arief menyampaikan bahwa dalam menghadapi bencana alam, pemerintah membutuhkan dukungan dari semua kalangan, termasuk akademisi.

Andi Arief menyambut baik inisiatif Forum Guru Besar yang akan menjadi insentif dalam meminimalkan korban akibat bencana alam dan diharapkan akan meningkatkan frekuensi gerakan nasional tanggap bencana alam.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011