"Jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air itu sudah kembali ke rumah masing-masing setelah melaksanakan rukun Islam kelima di Tanah Suci pada musim haji 2011," kata Juniazi di Banda Aceh.
Disebutkannya, hingga hari pemulangan kesembilan jemaah haji Aceh, Debarkasi Banda Aceh telah memulangkan sepuluh kelompok terbang (kloter) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabuptean, Aceh Besar.
Dijelaskannya, pada pemulangan hari kesembilan, jemaah haji asal provinsi paling ujung barat Indonesia itu tiba di Tanah Air sekitar pukul 07.25 WIB dengan jumlah 320 orang dari total berangkat 322 orang.
"Dua di antara jemaah, yakni H. Kimbang (55) asal Aceh singkil dan Hj. Nurhayati binti Nyak Puteh (74) asal Aceh Barat masih dirawat di rumah Sakit Arab Saudi karena sakit," katanya.
Juniazi mengatakan jemaah haji kloter sepuluh akan tiba di bumi Iskandar Muda pada hari Senin sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
"Jemaah haji yang akan tiba tersebut berasal dari Kabupaten Bireuen," katanya.
Ia menambahkan, jumlah jemaah haji asal Aceh yang meninggal di Tanah Suci pada musim haji 2011 berjumlah 13 orang.
"Seluruh haji asal Aceh yang meninggal di Tanah Suci telah dimakamkan di Arab Saudi," kata Juniazi.
Di antara jemaah yang meninggal di Tanah Suci, antara Aisyah binti Damin (63) asal Aceh Tengah, Fatimah Utohtim binti M. Yatim (71) Aceh Barat, dan Puteh bin Mahmud Hanafiah (80) asal Aceh Besar.
Selanjutnya, Yuslaini binti Abdurrahman (49) asal Aceh Barat Daya, Ainsyah binti Husen (73) Lhokseumawe, Abidin bin Hanafiah (85) Pidie Jaya, Selamah binti Ajad Adam (86) Bener Meriah dan Halimah binti Hasan Hani (81) Aceh Jaya.
Muhammad Lahani bin Mainse Manam (82) Aceh Timur, Ruslan bin Hasyem (56) Aceh Besar, Abdul Samad M. Yunus Nyak Afan (81) Pidie, Aja Syarifah binti Said Abdurrahman (86) Aceh Jaya, Abu Bakar bin Usman Miga (83) Banda Aceh.
(KR-IFL*BDA1)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
