Inspektur Senior Polisi Naem Sheikh mengatakan kepada media setempat ledakan terjadi sekitar pukul 22:30 waktu setempat, di dalam Bioskop Kumhar di pasar Lee di kota tersebut.
Ledakan itu diduga disebabkan oleh bom yang ditaruh di satu kursi di dalam gedung bioskop, kata Naem Sheikh sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin pagi. Ia menambahkan ledakan tersebut juga membuat penonton panik dan berdesak-desakkan.
Lebih banyak korban diduga bisa lebih banyak lagi kalau saja ledakan tersebut tak terjadi selama waktu istirahat, katanya.
Polisi telah menutup daerah tempat ledakan dan semua korban cedera telah dibawa ke rumah sakit yang berdekatan.
Media setempat, dengan mengutip keterangan beberapa sumber rumah sakit, melaporkan kebanyakan korban menderita luka kaki mereka dan kondisi mereka tak mengkhawatirkan.
Tak ada pihak yang mengaku bertanggung-jawab atas ledakan itu.
Itu adalah ledakan kedua di Karachi selama dua hari belakangan.
Pada Jumat pagi (18/11), seseorang yang diduga memiliki hubungan dengan Al-Qaeda melakukan bunuh diri dengan meledakkan granat tangan di dalam rumahnya, ketika ia dikepung oleh polisi selama operasi penggeledahan rutin di Karachi.
Polisi menyatakan tersangka tersebut adalah orang asing yang berasal dari Arab dan ia "diduga telah menjalani pelatihan selama tiga bulan dari Al-Qaeda di daerah suku di pakistan barat-laut, Waziristan Selatan --yang berbatasan dengan Afghanistan, sebelum ia tiba di Karachi". (C003)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
