Soreang (ANTARA News) - Kapolres Bandung AKBP Sony Sonjaya memastikan bahwa tewasnya Ayi Komar (26) murni akibat kecelakaan, tertimpa longsoran batu,  dan bukan karena tindak penganiayaan.

"Korban loncat dan tidak bisa menyelamatkan diri sehingga korban tertimbun longsor dan meninggal seketika di lokasi kejadian. Banyak saksi yang melihat kejadian tersebut dan telah kita mintai keterangan," kata Sony kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Senin.

Ayi, warga Kampung Cisanggarung RT 04/12 Desa Cikadut, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat tewas seketika akibat tertimpa longsoran batu pada Senin pagi.

Ayi tewas ketika tengah bekerja di kawasan galian batu yang berlokasi tak jauh dari tempat tinggalnya. Korban yang sedang mengambil peralatan kerja tiba-tiba terjadi longsor batu.

Keluarga korban sendiri menolak Ayi untuk divisum dengan alasan karena itu merupakan musibah dan tidak ada pihak yang dirugikan. Oleh karenanya, pihak kepolisian meminta keluarga korban untuk menandatangani pernyataan penolakan visum.

"Karena sekarang ini musim hujan, kami mengimbau warga agar lebih waspada. Sebab, bukan tidak mungkin hal yang serupa akan terjadi di wilayah lainnya. Kerja juga harus memperhatikan keselamatan," ujarnya.

Seorang saksi mata, Eman Suparman (35) menuturkan, kejadian itu memang merupakan musibah akibat longsor. Pada saat kejadian dirinya mau menawarkan barang dagangannya di kawasan galian batu itu, ketika mengetahui batu berjatuhan dirinya langsung lari kencang. Kejadian itu pada pukul 07.00 WIB.

"Akan tetapi, pergerakan batu yang longsor jauh lebih cepat pergerakannya," kata Eman yang sehari-hari bekerja sebagai penjual rokok.

(ANT-215/Y008)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011