"Kredit Cinta Rakyat itu diharapkan sudah bisa bergulir dan diakses oleh pelaku UMKM di Jabar pada Desember 2011," kata Kepala Dinas UMKM Jabar, Wawan Hermawan di sela-sela Konsolidasi Pembiayaan Perbankan-Koperasi dan Usaha Mikro di Bandung, Selasa.
Untuk merealisasikan program kredit itu, Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran sebesar Rp165 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jabar.
Selanjutnya dana sebesar itu akan digulirkan dan dikelola oleh lembaga perbankan yang ditunjuk dalam hal ini PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten Tbk (Bank BJB).
"Tujuannya untuk mendorong program pengembangan UMKM di Jabar, salah satunya melalui pembiayaan. Selain itu juga dibarengi dengan program pemberdayaan dan pengembangan pasar produk yang mereka hasilkan," kata Wawan.
Selama ini, kata Wawan sejumlah UMKM terbentur masalah pembiayaan untuk meningkatkan dan mengembangkan usahanya. Program pembiayaan itu menurut Wawan diharapkan bisa meningkatkan akses UMKM terhadap perbankan.
Pasalnya, kata Wawan sebagian UMKM masih belum memenuhi kriteria bankable oleh perbankan. Akibatnya pengajuan pembiayaan yang dilakukan kandas.
(S033/Y008)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
