Nusa Dua (ANTARA News) - Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya di Nusa Dua, Bali, Rabu, membuka pertemuan internasional untuk membahas upaya melindungi lapisan ozon dari bahan-bahan senyawa kimia berbahaya.

"Indonesia mendukung kerja sama internasional untuk melindungi lapisan ozon," kata Menteri Lingkungan Hidup ketika membuka konferensi internasional itu yang akan berlangsung hingga 25 November 2011.

Konferensi internasional ini antara lain dihadiri peserta dari Sudan Selatan, Pakistan, Inggris, serta organisasi PBB untuk urusan lingkungan hidup (United Nations Environmental Programme/UNEP).

Ozon merupakan gas alam di dalam atmosfer yang berfungsi untuk menyerap sebagian besar radiasi matahari yang sangat berbahaya bagi mahkluk hidup terutama ultraviolet.

Kambuaya mengatakan sekitar 196 negara selama ini telah beberapa kai mengikuti pertemuan untuk membatasi pemanfaatan bahan kimia atau senyawa kimia yang dapat mengakibatkan bolongnya atau menipisnya lapisan ozon tersebut.

Karena itu, Protokol Monreal dan Konvensi Wina yang disepakati oleh sekitar 196 negara perlu dilaksanakan secara utuh.
(A011*M040)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011