Riyadh (ANTARA News/AFP) - Dua orang tewas ditembak selama unjuk rasa terbaru Syiah di Arab Saudi, pada saat polisi terlibat baku-tembak dengan orang-orang bersenjata yang "menyusup" ke pemakaman pengunjuk rasa lain, kata kementerian dalam negeri Kamis.

Dikatakannya bahwa kematian baru Rabu malam itu menjadikan empat korban tewas dalam protes-protes yang dimulai pada Senin di Provinsi Timur, sementara sembilan lainnya terluka, termasuk dua polisi dan seorang wanita, kata satu pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara SPA.

"Ini korban lanjutan dalam baku tembak dengan para penjahat yang tidak dikenal, yang menyusup ke tempat warga dan melepaskan tembakan dari daerah pemukiman," kata pernyataan itu.

Kementerian menyatakan bahwa "sejumlah pos pemeriksaan keamanan sejak Senin makin mendapat serangan-serangan tembakan di daerah Qatif oleh para penyerang yang termotivasi oleh perintah pihak asing."

"Pasukan-pasukan keamanan telah berusaha untuk mengekang diri sebanyak mungkin," katanya, dan menambahkan bahwa dua warga tewas serta enam orang lainnya, termasuk dua polisi "terkena tembakan-tembakan senjata," terluka.

"Beberapa insiden baku-tembak terjadi selama acara pemakaman salah seorang dari mereka ... yang menyebabkan kematian dua warga dan melukai tiga orang lainnya," kata pernyataan kementerian itu.

Para petugas paramedis telah mengkonfirmasi laporan-laporan itu pada Rabu malam, berdasarkan laporan-laporan saksi mata dan para aktivis bahwa dua anggota Syiah ditembak mati saat pemakaman tersebut.

Ali Abdullah Al Qarayrees, 26 tahun, dari kota Awamiya kota, dan Munib al-Sayyid Al-Adnan, 20 tahun, dari Shweika, "ditembak oleh pasukan keamanan selama demonstrasi," kata saksi.
(Uu.H-AK/C003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011