Kairo (ANTARA News) - Korban akibat gelombang paling akhir kerusuhan di Mesir antara pemrotes dan pasukan keamanan telah mencapai 41 jiwa, kata kementerian kesehatann egara tersebut.

Bentrokan telah berkecamuk sejak Sabtu (19/11) antara polisi dan pemrotes yang menuntut militer menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil.

Kebanyakan kerusuhan telah berpusat di sekitar Bundaran At-Tahrir di ibu kota Mesir, Kairo, pusat lambang protes yang menggulingkan Hosni Mubarak pada Februari.

Kementerian Kesehatan menyatakan 36 orang telah tewas di ibu kota Mesir itu, demikian laporan kantor berita resmi negeri tersebut, MENA, sebagaimana dikutip Xinhua.

Sebanyak empat orang lainnya tewas di Ismailiya dan di Iskandriyah, kota besar kedua di Mesir.

Seorang demonstran ditembak hingga tewas di kota Mesra Matruh di bagian barat-laut negeri tersebut pada Rabu (23/11). Saat itu, pasukan keamanan bentrok dengan demonstran yang berusaha menyerbu satu kantor polisi.
(C003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011