London (ANTARA News) - Jo-Wilfried Tsonga meraih tempat pada final ATP World Tour dengan mengalahkan Tomas Berdych 6-3, 7-5 di O2 Arena, London, Sabtu.

Tsonga akan menghadapi petenis Swiss Roger Federer pada final, Minggu.

"Ini luar biasa. Saya sangat sesak, pertama kalinya saya sesak seperti ini dalam karir saya," kata petenis Prancis unggulan keenam tersebut.

"Bagi saya, ini sudah menjadi pekan yang luar biasa dan saya akan menikmati final ini dan berusaha memainkan tenis terbaik saya melawan Roger".

"Selama ini, setiap Minggu yang kami mainkan. sangat baik bagi saya. Saya bermain bagus pada paruh kedua tahun ini dan sekarang saya di sini pada akhir musim dan saya banyak berkorban, saya bekerja keras untuk bisa berada di sini, maka saya sungguh gembira.

"Ini akan menjadi pertunjukkan yang bagus."

Tsonga pertama kali mematahkan servis untuk membuat kedudukan menjadi 4-2 pada set pertama, ketika petenis Prancis itu menciptakan "break point"-nya melalui sejumlah "groundstroke" ke "baseline". Juara Grup A Berdych banyak melawan tetapi dimentahkan oleh lawannya.

Tsonga kemudian mempertahankan servisnya tanpa memberi angka lawan dan memenangi set pertama 6-3 pada servis game berikutnya, menghasilkan tiga set poin dengan sejumlah servis dahsyat dan memenanginya ketika pukulan Berdych terlalu panjang.

Set kedua berlangsung dengan kedua petenis mempertahankan servis mereka hingga game ketujuh, ketika runner-up Grup B Tsonga memperoleh dua "break point". Ia memenangi game tersebut ketika Berdych melakukan kesalahan ganda.

Pada game berikutnya, Berdych memperoleh "break point" dengan pukulan "drop shot" yang dikembalikan melebar oleh Tsonga, dan petenis unggulan ketujuh asal Ceko itu memenangi poin berikutnya ketika pengembalian Tsonga menyangkut net sehingga kedudukan 4-4.

Tsonga mematahkan servis ketika pukulan Berdych menyangkut net sehingga kedudukan 6-5 pada set kedua.

Saat melakukan servis untuk menutup pertandingan, Tsonga mendapat satu "match point" dan memenanginya dengan satu "ace".

(F005/A011)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011