Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan tidak akan memanggil PT Hutama Karya sebagai kontraktor pembangunan Jembatan Kartanegara terkait runtuhnya jembatan itu Sabtu (16/11).

Dahlan mengatakan di Jakarta, Minggu malam (27/11), bahwa dirinya tidak akan memanggil PT Hutama Karya (Persero) karena pemeliharaan jembatan itu telah diserahkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum.

"Saya tidak akan panggil HK. Jembatan itu dari dulu sudah diserahkan ke PU," tutur Dahlan dalam pesan singkatnya. Ia menegaskan kembali bahwa pemeliharaan jembatan Kutai Kartanegara dilakukan oleh Kementerian PU, namun pengerjaannya dilakukan oleh swasta.

"Jadi, PU yang punya datanya hingga berapa kali jembatan itu ditabrak oleh kapal-kapal pengangkut batubara," ujarnya. Hutama Karya mendapatkan mandat dari Kementerian PU untuk membangun jembatan yang melintas di atas Sungai Mahakam itu dan merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia.

Proyek pengerjaan ini memakan waktu hingga enam tahun, yakni 1995-2001. Bentang bebasnya, atau area yang tergantung tanpa penyangga, mencapai 270 meter, dari total panjang jembatan yang mencapai 710 meter. J

embatan ini merupakan sarana penghubung antara Kota Tenggarong dengan kecamatan Tenggarong Seberang yang menuju ke Kota Samarinda. Jembatan ini dibangun menyerupai Golden Gate yang terdapat di San Francisco, Amerika Serikat.

(KR-SSB)

Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011