SINGAPURA, 28 November (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) --
Survei terbaru yang dilakukan oleh situs perbandingan penerbangan Skyscanner mengungkapkan bahwa sebanyak 28% wisatawan telah "menyelundupkan" benda berupa cairan melewati keamanan di bandara secara tidak sengaja, maupun sepenuhnya sadar bahwa mereka telah melanggar peraturan.
Hampir 1000 orang memberi tanggapan terhadap jajak pendapat yang mengungkapkan bahwa sebanayak 42% percaya undang-undang saat ini secara keseluruhan terlalu membatasi banyak hal, dengan 18% mengeluh bahwa berbagai bandara tampaknya memiliki aturan yang berbeda dan bahwa regulasi saat ini harus distandarisasi di semua bandara di seluruh dunia. Hanya 2% percaya bahwa undang-undang tersebut cukup layak.
Namun, meskipun berbagai peraturan ini terlalu ketat, yang mengejutkan adalah 4% dari responden mengakui sengaja menyelundupkan cairan melalui keamanan - dan berhasil lolos dengan membawanya.
Sam Baldwin, Editor Perjalanan Skyscanner, berkomentar:
"Peraturan '100ml' untuk cairan tentunya merupakan salah satu aspek dalam penerbangan yang lebih tidak menyenangkan sehingga mungkin tidak cukup mengejutkan mendengar bahwa begitu banyak orangtelah membawa jumlah 'ilegal' cairan melalui kemanan, namun kenyataan bahwa jumlah wisatawan telah melakukan ini dengan sengaja dan lolos dengan membawa cairan tersebut harus lebih diperhatikan.
"Penting untuk diingat bahwa pembatasan ini dibuat dengan alasan tertentu, bagaimanapun, sebagian besar wisatawan akan menerima solusi teknologi keamanan yang lebih canggih di mana batasan ini akan dikurangi ataupun dihilangkan seluruhnya.
Pada tahun 2009 diumumkan bahwa pemindai X-ray baru yang mampu mengidentifikasi peledak berupa cairan tengah diujicobakan yang dapat berarti pengurangan pembatasan cairan dalam 'sekurangnya selama 12 bulan'. Namun, sejak saat itu, aturan tersebut tetap berlaku dengan tidak adanya indikasi lebih lanjut bahwa setiap perubahan atas pembatasan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Tentang Skyscanner
Skyscanner adalah situs pencarian perjalanan yang memberikan perbandingan online pada biaya penerbangan bagi jutaan penerbangan pada lebih dari 600 maskapai penerbangan, serta penyewaan mobil, hotel dan penawaran.
http://www.skyscanner.co.id
SUMBER: Skyscanner
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011
