Penyebab utama kenaikan IHPB sektor pertambangan dan penggalian khususnya pada komoditas garam, batu bara, dan pasir
Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) secara umum mengalami kenaikan 0,97 persen pada April 2022 dibandingkan bulan sebelumnya.

"Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian yakni sebesar 1,44 persen. Penyebab utama kenaikan IHPB sektor pertambangan dan penggalian khususnya pada komoditas garam, batu bara, dan pasir," ujar Kepala BPS Margo Yuwono pada konferensi pers di Jakarta, Senin.

Sementara itu IHPB sektor industri juga mengalami kenaikan 1,11 persen. Jika dilihat penyebab utamanya, kata Margo Yuwono, yakni karena kenaikan IHPB pada sektor itu, terutama minyak goreng, bensin, dan daging ayam ras.

Baca juga: BPS: Indeks harga perdagangan naik, tertinggi sektor pertanian

Sedangkan IHPB sektor pertanian juga mengalami peningkatan sebesar 0,31 persen, di mana penyebabnya yaitu karena kenaikan harga pada ayam ras, sapi, kol, selederi, dan telur ayam ras.

Berikutnya Margo Yuwono menyampaikan bahwa IHPB kelompok bangunan atau konstruksi mengalami peningkatan 0,66 persen.

"Kenaikan IHPB konstruksi disebabkan oleh kenaikan harga beberapa komoditas, di antaranya semen, besi beton, aspal, solar, pasir, dan batu pondasi bangunan," pungkas Margo Yuwono.

Baca juga: BPS: Indeks harga perdagangan komoditas pertanian stagnan
Baca juga: BPS: Nilai tukar petani April 2022 turun, dipicu kenaikan harga sawit
Baca juga: BPS: Ekonomi RI tumbuh 5,01 persen pada triwulan I 2022

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022