Sydney (ANTARA News) - Presiden Federasi Sepak bola Australia (FFA) Frank Lowy mengatakan  Qatar dapat kehilangan hak menjadi penyelenggara Piala Dunia 2022 seiring  penunjukan kontroversial mereka.

Australia telah dipermalukan karena hanya menerima satu suara saat voting dilakukan, dan tersisihkan pada putaran pertama. Qatar melaju dan kemudian mengalahkan Amerika Serikat pada putaran keempat yang dilaksanakan di Zurich, Desember tahun lalu.

Proses penunjukan Qatar untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia 2022, mengalahkan AS dan Australia, bersama dengan penunjukan Rusia sebagai penyelenggara Piala Dunia 2018, mendapat kritik global dengan dugaan terjadinya korupsi dan suap di badan sepak bola dunia, FFA.

Lowy (81 tahun) mengindikasikan kalau FIFA mungkin saja menyerah pada desakan dari seluruh dunia terkait proses penunjukan tuan rumah Piala Dunia.
(H-RF)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011