Kondisi jembatan dapat dilihat dari empat aspek, yakni bagaimana pembuatan saat itu, bagaimana pemeliharaannya, disiplin pengguna lalu lintas, serta operasional teknis tiap jembatan yang tidak sama.
Surabaya (ANTARA News) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo berharap masyarakat untuk ikut membantu mengawasi jembatan-jembatan untuk mengantisipasi dan meminimalisir kerusakannya.

"Kami harap masyarakat tidak segan dan ragu-ragu untuk mengingatkan kepada pemerintah bahwa ada jembatan yang harus mendapat perhatian khusus," ujar Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Namun pihaknya mengimbay kepada masyarakat agar tidak terlalu takut terhadap keselamatan pemakai jembatan di Jawa Timur, termasuk Jembatan Suramadu.

Pejabat yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut berjanji akan meminta Kementerian Pekerjaan Umum melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap sejumlah jembatan.

"Secara teknis pasti ada pengawasan dari Pekerjaan Umum. Saya juga sudah sampaikan ke Menteri PU agar Suramadu juga dicek kondisinya," tutur dia.

Selain meminta masyarakat tidak terlalu khawatir dan percaya kepada pemerintah, mantan Sekdaprov Jatim terebut juga menugaskan Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Pemerintah Provinsi Jatim melakukan pengawasan pada jembatan-jembatan.

"Jembatan di Lamongan sudah di cek. Jembatan Porong juga sedang dilakukan pemeriksaan," tukas Pakde Karwo yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim tersebut.

Dijelaskannya, saat ini prediksi umur jembatan bisa saja berkurang karena tidak disiplin dalam penggunaannya.

Kondisi jembatan dapat dilihat dari empat aspek, yakni bagaimana pembuatan saat itu, bagaimana pemeliharaannya, disiplin pengguna lalu lintas, serta operasional teknis tiap jembatan yang tidak sama, lanjutnya lagi.

"Harus diperhatikan, yang lewat berapa ton, truknya berapa gandar, tekanannya dan faktor lainnya," ungkap Pakde Karwo.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011