Brisbane,  (ANTARA News) - Seorang perempuan Australia yang sedang hamil tua dipermalukan seorang penjaga toko minuman keras di depan para konsumen lain karena mencurigainya melakukan pengutilan. Untuk membuktikan tuduhannya itu, dia diminta menyingkap bajunya untuk membuktikan bahwa dia tidak "mengutil".

Perempuan berusia 40 tahun yang sedang hamil delapan setengah bulan itu datang ke toko "1st Choice Liquor" di kawasan Springfield Lakes, Ipswich, Queensland, untuk membeli hadiah ulang tahun seorang temannya 27 Januari lalu.

Laporan AAP, Kamis (29/1), menyebutkan, perempuan naas itu terpaksa mengikuti perintah si penjaga toko untuk menyingkap bajunya di depan para pembeli lain karena kalau menolak dia akan berurusan dengan polisi.

Si penjaga toko berdalih bahwa aksinya terhadap perempuan hamil itu dipicu oleh aksi pengutilan yang menurutnya dilakukan seseorang yang berpakaian mirip perempuan hamil beberapa hari sebelumnya.

Jurubicara Lembaga Perlindungan Konsumen Queensland, Paul Tully, melukiskan insiden tersebut sebagai "serangan terhadap hak azasi individu" dan konsumen yang telah dipermalukan di depan umum ini berhak menuntut permintaan maaf dan menerima kompensasi atas kekeliruan penjaga toko.

Pada 14 Januari lalu, Penyiar stasiun radio 4BC Brisbane, Michael Smith, sempat menggulirkan wacana pelarangan wanita Muslim berhijab/ berjilbab di toko-toko dan bank-bank di Australia karena alasan keamanan.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009