Sydney (ANTARA News) - Dolar Australia melonjak hampir tiga sen AS pada Kamis pagi, setelah bank-bank sentral terbesar di dunia bertindak meningkatkan likuiditas untuk membantu mengatasi krisis zona euro.

Setelah beringsut kembali di atas paritas dengan greenback pada Rabu untuk pertama kalinya sejak 18 Novembe, "Aussie" berbasis risiko dibuka menguat didukung aksi bersama bank-bank sentral, lapor AFP.

Pada pukul 09.00 (22.00 GMT), dolar Aussie diperdagangkan pada 102,80 sen AS, naik dari 99,92 sen AS pada akhir Rabu.

Kenaikan itu menyusul sebuah pengumuman oleh bank sentral dari zona euro, Kanada, Inggris, Jepang, Amerika Serikat dan Swiss bahwa mereka menurunkan biaya penyediaan dolar untuk bank-bank komersial.

"Ini adalah kejutan besar, tidak ada yang melihatnya datang, dan itu alasan utama mengapa Aussie secara signifikan lebih tinggi dalam semalam," kata penyiasat pasar senior Westpac New Zealand, Imre Speizer.

Speizer menambahkan bahwa ia memperkirakan awal yang kuat untuk dolar Australia akan bertahan sepanjang Kamis.

"Ini terlihat seperti pihaknya memiliki beberapa momentum positif yang kuat di belakangnya, jadi saya tidak akan terkejut melihat hari ini lebih tinggi, sampai setidaknya 103,50 sen AS," katanya.

Biro Statistik Australia akan merilis angka perdagangan ritel untuk Oktober hari ini, dengan ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 0,4 persen. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011